Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat mengaku banyak potensi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih sia-sia dan tidak bermanfaat untuk masyarakat.
Pasalnya, di Kabupaten Subang masih terdapat banyak lahan tidak tidur dan tidak dapat dimanfaatkan masyarakat. Oleh karena itu, lahan tidur itu harus berubah menjadi lahan produktif.
Demikian dikatakan Bupati Subang, H. Ruhimat, saat menerima kunjungan perwakilan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, di Rumah Dinas Bupati Subang, Senin (25/07/2022). Kunjungan ini sebagai persiapan kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan persiapan Merdeka Perkebunan di Kabupaten Subang dalam rangkaian HUT Republik Indonesia ke-77.
“Kabupaten Subang memiliki 3 lokasi areal, mulai dari pantai, dataran tempatnya lumbung padi nasional, dan pegunungan. Namun dari segala potensi yang ada masih banyak sia-sia,” kata Kang Jimat.
Kang Jimat berharap lahan tidur yang ada di Kabupaten Subang dapat berubah menjadi lahan produktif.
“Lahan Perhutani yang hanya jadi lahan tidur sebanyak 7 ribu hektare. Padahal apabila diolah bisa menjadi lahan pertanian atau kebun tanaman semusim. Saya berharap ada dukungan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan mendukung kebutuhan pangan di Indonesia,” tegasnya.
Kang Jimat ingin dapat berkonsultasi langsung dengan Menteri Pertanian RI terkait lahan tidur di Kabupaten Subang.
“Mudah-mudahan saya punya kesempatan untuk berbicara dengan Menteri Pertanian terkait lahan tidur di Kabupaten Subang,” jelasnya.
Direktur Perlindungan Perkebunan sekaligus Plt Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Ir. Baginda Siagian M.Si, saat ini Kabupaten Subang sedang dipersiapkan menjadi lokasi Merdeka Perkebunan.
“Pemaksimalan hasil perkebunan adalah untuk menghadapi krisis pangan yang diperkirakan akan terjadi dan krisis energi, dan mendukung program Merdeka Perkebunan. Salah satu lokasinya adalah Kabupaten Subang, dengan fokus pada tanaman tebu yang akan dilaksanaan sebelum HUT RI ke-77 mendatang,” kata Baginda.
Terkait lahan tidur Kabupaten Subang, Baginda menyarankan agar Kang Jimat menyampaikan langsung ke Menteri Pertanian RI untuk mendapatkan solusi.
“Bagaimana mengembangkan lahan tidur yang merupakan lahan Perhutani maupun PTPN, silakan disampaikan kepada Menteri Pertanian mudah-mudahan akan mendapatkan solusi,” katanya.
Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Ardi Praptono SP, M.Agr, mengatakan, tanaman tebu dan sereh wangi adalah tanaman yang menjadi bagian dari Merdeka Perkebunan.
“Di dalamnya termasuk tebu dan sereh wangi. Ini adalah persiapan tebu bisa menjadi bagian dari Merdeka Perkebunan. Selain itu, program ini dilaksanakan terkait Pabrik Gula Subang yang sudah tidak aktif di 2019 akan diaktifkan kembali untuk menyejahterakan petani,” kata Ardi.(sir)