Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Penyelenggaraan pesta rakyat yang salah satu bank BUMN di Lapangan Galuh Mas, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ditolak warga karena dinilai berpotensi untuk menaikkan kasus Covid-19 karena kerumunan orang. Pesta rakyat bank itu digelar pada Jumat, 5 Agustus – Minggu, 7 Agustus 2022.
Pesta rakyat bank ltersebut mengundang artis papan atas. Diantaranya, Dmasiv, Slank, Kotak, Via Vallen, Inul Darasista, Ungu, Dewa 19, Kangen Band, Nella Kharisma.
“Kami menolak acara itu, karena kita tahu pasti bakal mengundang banyak orang. Tentu itu sangat berpotensi menaikkan Covid-19,” tokoh masyarakat Karawang sekaligus praktisi hukum Asep Agustian kepada wartawan, di kantornya, Jumat (4/8/2022).
Dikatakan, acara itu lebih banyak mengundang keburukan dibandingkan sisi positifnya. Apalagi lokasi acara yang digelar Galuh Mas itu tidak representatif karena banyak perkantoran dan perumahan. Tentu bakal menganggu aktivitas masyarakat setempat apalagi acaranya berlangsung tiga hari.
Ia memprediksi bakal dihadiri hingga 10 ribu warga, tentunya bukan hanya dari Karawang, bahkan warga luar Karawang dipastikan datang. Tentu, itu sangat berpotensi terjadi keributan dan rentan terjadinya penularan Covid-19.
“Itu sudah dapat izin aparat kepolisian belum ?. Jangan sampai bikin susah aparat kepolisian setempat kasihan Polres Karawang, kalau terjadi apa-apa,” tegasnya.
Dia juga mencurigai ada agenda terselubung dalam acara pesta rakyat tersebut. Dalam hal ini, diduga ada muatan politik seorang menteri yang ingin maju menjadi calon presiden.
“Jangan sampai mengambil keuntungan sepihak, baik dari banknya maupun dari menteri tersebut. Jadi saya minta tolong pak Luhut Binsar Panjaitan tolong itu bisa dibatalkan, ingatkan menteri tersebut,” ungkapnya.(ops/sir)
