Subang dan Karawang Raih Penghargaan Produksi Padi Peringkat 3 Nasional

  • Whatsapp

Jakarta, spiritnews.co.id – Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana atau yang akrab disapa Teh Celi menghadiri Tasyakuran dan Penyerahan Penghargaan Pertanian Tahun 2022, di Lapangan Kementerian Pertanian, Minggu (14/8/2022).

Dalam kesempatan itu, Bupati Subang dan Bupati Karawang menerima penghargaan bidang pertanian terkait kontribusi kinerja pemerintah daerah pada komoditas padi tahun 2021 tingkat kabupaten, dengan produksi padi tahun 2021 sebanyak 959.456 Ton. Kabupaten penerima penghargaan lainnya adalah Indramayu, Karawang, Banyu Asin, dan Bone.

Bacaan Lainnya

Menteri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH, mengatakan, ketahanan pangan Indonesia adalah yang terbaik. Hal tersebut terbukti dengan Indonesia tanpa impor beras dalam 3 tahun ke belakang.

“Saat ini kita mengulang kembali kejayaan 38 tahun lalu (swasembada beras 1984) Inilah yang kita persembahkan pada bangsa ini, kita mempunyai beras bahkan over stock 10,2 juta ton,” kata Yasin.

Dikatakan, Indonesia diakui oleh dunia pada bidang ketahanan pangan, bahkan pada inflasi yang melanda dunia, Indonesia termasuk yang terendah, yaitu di bawah 4%. Yasin mengutip Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati yang mengatakan “Bantalan Indonesia menghadapi Covid-19 adalah pertanian”.

Dijelaskan, saat penyerahan penghargaan dari IRRI untuk Pemerintah Indonesia di hari yang sama sebelum kegiatan tersebut, FAO menyatakan Indonesia adalah best practice / Tata cara pertanian yang baik di dunia, dan meminta kepada presiden RI Joko Widodo slot khusus untuk apresiasi pangan Indonesia di presidensi G20 mendatang.

Yasin juga mempresentasikan strategi baru dan langkah operasional menghadapi krisis pangan global. Dirinya secara optimis mengajak kepada kepala daerah dan jajarannya untuk mendukung pengembangan pertanian di Indonesia.

“Ayo para kepala daerah, saya masih punya 20-an triliun KUR (Kredit Untuk Rakyat), untuk disalurkan kepada petani,” katanya.

Mengakhiri sambutan, Yasin menyatakan penghargaan yang diberikan tersebut bukanlah penghargaan abal-abal, penghargaan tersebut sudah melalui riset. Yasin pun berpesan kepada kepala daerah dan pejabat yang hadir agar bersiap menghadapi krisis pangan dunia.

“Penghargaan tersebut adalah penghargaan akbar untuk bangsa ini. Kita harus tetap bersiap-siap, pandemi belum usai, dan selanjutnya ada climate change yang mengakibatkan inflasi dan kelangkaan pangan. Walau negara lain dihantam gelombang dan badai, Indonesia akan kokoh karena pertanian,” ujarnya.

Bupati Subang menghaturkan terima kasih kepada para petani di Subang atas pencapaian peringkat 3 nasional produksi padi.

“Yuk…kita pertahankan status lumbung padi nasional dan kolaborasikan antara petani tradisional dan modern,” kata Kang Jimat.

Hal senada juga disampaikan Bupati Karawang. Ia berjanji akan mempertahankan Kabupaten Karawang sebagai lumbung padi nasional, agar tetapi memenuhi kebutuhan pangan nasional.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait