Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus berkonsentrasi dan berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui berbagai inovasi. Gempungan merupakan salah satu inovasi terbaik Pemkab Purwakarta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara bermain bola.
Hari ini, Rabu (24/8/2022) merupakan kegiatan Gempungan di Buruan Urang Lembur Tilam Kaasih Pamarentah ngadeukeutan ka warga Purwakarta di Desa Pangkalan Kecamatan Bojong, yang dirangkaian dengan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK).
Dalam giat tersebut, tampak hadir, Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika Didampingi Wakil Bupati Purwakarta Aming dan Komandan Kodim 0619 Purwakarta Letnan Kolonel Armed Andi Achmad Afandi.
Bupati Purwakarta melakukan penyerahan secara simbolis kepada warga penerima KTP, KK, KIA, Akta Kelahiran, Akta Kematian, NIB, Sertifikat Tera, Kartu pencari Kerja, Kartu KB, penyerahan Rutilahu, penyerahan bantuan dari Baznas, dan penyerahan bantuan lainnya.
Dalam keterangannya, Ambu Anne mengungkapkan bahwa TMKK merupakan wujud pelaksanaan program bangga kencana yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam melayani kesehatan masyarakat.
Ambu Anne juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0619 Purwakarta beserta jajaran yang telah bersinergis dengan Pemerintah Daerah dalam kegiatan TMMD, BSMSS seperti pembangunan gedung, pembangunan jalan, pembukaan lahan untuk pertanian, dan TMMK untuk pelayanan kesehatan.
Sementara, berdarkan informasi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kecamatan Bojong sedang dilakukan pembangunan DAK Air Minum, Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) Citarum Harum APBN, Pembangunan TPT, Kegiatan Jalan Lingkungan Karya Bakti TNI, dan Kegiatan Jalan Lingkungan Sekolah.
Selain itu, berdasarkan data dari Dinas PUTR, Kecamatan Bojong sedang dilakukan program Peningkatan Saluran Tersier Desa Situ, Rehabilitasi Saluran Irigasi di Pawenang, Cileuweung, Sindang Panon, Pemeliharaan (OP) Saluran Irigasi Paket 2, Peningkatan Jalan Bojong Barat-Nangewer (DAK), Peningkatan Jalan Pasanggrahan-Tajur, Pemeliharaan Berkala Jalan Bojong Barat-Cibingbin, Pemeliharaan Berkala Jalan Pasir Angin-pojok (DAK), untuk Desa Cikeris, Desa Sindang Panon, Desa Pondok Bungur, Desa BungurJaya sedang dilakukan Pemeliharaan Berkala Jalan-Cikeris-Pondok Bungur.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Camat Bojong, khususnya Kepala Desa Pangkalan beserta seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi dalam Gempungan, terdapat kurang lebih 25 Perangkat Daerah (Instansi maupun Lembaga) yang menyediakan kurang lebih 51 pelayanan yang tersedia, salah satunya yaitu pelayanan Keluarga Berencana (KB),” kata Ambu Anne.
Selain program diatas, Kecamatan Bojong sedang dilakukan pembangunan jembatan dan jalan tol interchange. Semoga semua pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXIX Kodim 0619/Purwakarta beserta jajaran, Para Staf Ahli, Para Asda, Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Purwakarta, Camat Bojong beserta Camat Se-Kabupaten Purwakarta, Kepala Desa Pangakalan beserta Kepala Desa Se-Kecamatan Bojong, Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta beserta jajaran, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Purwakarta beserta jajaran, Kapolsek, Danramil beserta Unsur Muspika Kecamatan Bojong, Para Stakeholder dan masyarakat Kecamatan Bojong.
Tanam Cabai di Pekarangan Warga
Sebelumnya, Bupati bersama Wakil Bupati Purwakarta serta Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Ir. Sri Jaya Midan, MP., dan Camat Bojong melakukan Penanaman Cabai pada Lahan Pekarangan Warga, bertempat di Desa Pangkalan Kecamatan Bojong.
Kegiatan penanaman ini merupakan upaya untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan lahan pekarangan dengan budidaya tanaman cabai rawit secara langsung dihamparan terbuka. Mengingat pangan, air, dan energi merupakan kebutuhan mendasar bagi keberlangsungan hidup manusia.
Ketahanan pangan dan energi merupakan isu utama yang menjadi perhatian berbagai negara di dunia saat ini, khususnya di Indonesia. Selain karena keberadaannya terbatas, laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat sehingga kebutuhan akan sumber daya pun meningkat.
“Ketahanan pangan merupakan ketersediaan produk yang dibutuhkan oleh untuk memenuhi kebutuhan hidup, salah satunya adalah manusia adalah komoditas hortikultura (sayuran). Dilihat dari potensinya, cabai dapat digolongkan ke dalam sayur. Sayur adalah bagian tanaman yang diolah secara minimal sebelum dikonsumsi, salah satunya adalah cabai,” kata Ambu Anne.(rls/red/sir)
