Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, melalui Dinas Koperasi (Dinkop) dan UKM Karawang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk pembinaan pelaku UMKM dan sekaligus untuk pengentasan kemiskinan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang, Ade Sudiana, mengatakan, pembinaan terhadap pelaku UMKM ini diprioritaskan di 25 desa yang tersebar di lima kecamatan yang miskin ekstrim.
“Tujuannya untuk mengembangkan UMKM di 25 desa tersebut agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” kata Ade, kepada spiritnews.co.id, di kantornya, Senin (5/9/2022).
Diakuinya, bantuan kepada para pelaku UMKM tersebut tidak diberikan uang tunai, melainkan dalam bentuk alat. Contoh, kalau UMKM bidang kuliner diperikan peralatan masak, kalau bidang jasa seperti menjahit dan service AC diberikan alat menjahit dan alat service AC.
“Kita berikan bantuan sesuai kearifan lokal. Karena tidak semua desa menggeluti UMKM bidang kuliner. Dusesuaikan aja yang ada di desa tersebut,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Amid Mulyana, menambahkan, selain memberikan bantuan peralatan, kata Ade, untuk UMKM kuliner diberikan juga pelatihan dan peningkatan wawasan mengenai pegemasan produk yang bagus, uji kualitas dan pemasaran.
“Alhamdulillah, saat ini produk UMKM Karawang sudah masuk ke minimarket seperti Alfamart, Indomart dan koperasi perusahaan. Namun, masih perlu pembinaan untuk peningkatan produksi, sehingga pelaku UMKM bisa memenuhi kebutuhan pasar secara kontiniu,” kata Amid.
Untuk mendapatkan bantuan tersebut, kata Amid, pelaku UMKM baik yang sudah memilik usaha maupun pemula harus mengisi formulir CPCL (calon penerima dan calon lokasi). Selanjutnya, petugas Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang akan membantu penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha).
“Pelaku UMKM bisa datang ke kantor Dinas Koperasi dan UKM dengan membawa KTP, KK dan Surat keterangan usaha (SKU) bagi yang sudah ada usahanya, lalu mengisi formulir CPCL. Kemudian akan dibantu pengurusan NIB,” ungkapnya.(ops/sir)