Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Bersama puluhan ojek online (ojol), Kepolisian Resor (Polres) Karawang memberikan bantuan sosial (bansos) untuk warga kurang mampu yang terkena dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Rabu (7/9/2022). Sasaran bansos berupa beras kemasan 10 kilogram tersebut adalah sopir angkutan kota (angkot) dan tukang becak.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, mengatakan, sasaran pendistribusian bantuan beras ke sopir angkot, tukang becak, maupun ke masyarakat lainnya yang memang layak diberikan bantuan.
“Kami Polres Karawang bersama ojek online Karawang berkumpul di Mapolres Karawang untuk bersinergi bersama-sama memberikan beras kepada masyarakat Karawang yang kurang mampu,” kata Kapolres.
Dikatakan, jumlah beras yang disalurkan sebanyak 200 kilogram atau 200 karung. “Kami dibantu rekan ojol mendistribusikan bantuan beras ke masyarakat,” katanya.
Alasannya menggandeng Ojol untuk membagikan beras ke masyarakat, kata Kapolres, untuk membantu para Ojol karena pihaknya memberikan biaya transportasi pendistribusiannya.
“Kenapa kami menggunakan ojek online, selain kami beri bantuan juga. Kami juga mendukung tranportasi untuk pendistribusian nanti tersebar di tiap wilayah Karawang,” jelasnya.
Menurutnya, pendistribusian bantuan beras ini juga bentuk bantuan ditengah kenaikan BBM bagi masyarakat.
“Salah satunya memang ditengah kenaikan BBM, sasaran utama akan diberikan untuk sopir angkot, becak, dan masyarakat yang layak diberikan bantuan,” ujarnya.
Asep (65), salah seorang sopir angkot mengaku terbantu atas beras yang diberikan jajaran Polres Karawang.
“Alhamdulillah sangat kebantu berterima kasih kepada Polres Karawang atas berasnya,” kata Asep.
Dia mengungkapkan, bantuan beras ini sangat membantunya di tengah kenaikan harga BBM. Diakuinya, kenaikan BBM sangat berpengaruh terhadap pendapatannya.
“Ya sekarang BBM naik, tapi tarif angkot cuman naik Rp 2 ribu. Ini aja baru dapat satu penumpang, makanya bantuan beras ini sangat bermanfaat,” jelasnya.(ops/jos/sir)