Peringati HKGN, PDGI Subang Gelar Sikat Gigi Massal untuk Meningkatkan Kepedulian Masyarakat

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Dalam memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) tahun 2022, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menggelar sikat gigi massal dengan melibatkan ratusan pelajar SD Panghegar, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin, (12/9/2022).

Kasub Koor Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Subang, Ita Fitro, mengatakan, sikat gigi massal ini dalam rangka memperingati HKGN dengan melibatkan anak-anak sekolah dasar.

Bacaan Lainnya

“Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dimulai dari dini. Dengan keadaan gigi kita lebih baik, maka kita akan lebih bahagia dan sehat,” kata Ita.

Ketua PDGI Cabang Subang, drg. Dikdik Lazuardi, mengatakan, sikat gigi massal ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HKGN tahun 2022, dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Subang, dengan diikuti oleh 2693 anak dari target 2500 anak.

“Sikat gigi massal ini sebagai upaya pemecahan Record Muri untuk sikat gigi bersama terbanyak serentak di tingkat nasional, sekaligus sebagai momentum kepedulian PDGI untuk turut mendukung kesehatan gigi dan mulut masyarakat karena kesehatan mulut dan gigi dapat mempengaruhi kualitas hidup secara langsung,” kata Dikdik.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, atau yang biasa dipanggil Kang Akur, mengaku bangga dan mengapresiasi PDGI Cabang Subang yang sudah menginisiasi kegiatan sikat gigi masal dalam peringatan HKGN tahun 2022 ini.

Dengan adanya kegiatan tersebut, kata Kang Akur, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus mengedukasi anak-anak Sekolah Dasar akan pentingnya menyikat gigi secara baik dan benar.

“Kalau diajarkan dari dini maka kedepannya dipastikan anak-anak akan sehat terhindar dari penyakit gigi dan mulut,” kata Kang Akur.

Kang Akur juga menyampaikan bahwa edukasi kesehatan gigi dan mulut sangat diperlukan untuk mengurangi dampak penyakit gigi dan mulut yang dapat menyebabkan penuruan produktivitas belajar dan aktivitas pencernaan, jika gigi dan mulutnya terganggu.

“Teruslah lakukan edukasi kepada sekolah-sekolah dan kepada masyarakat sehingga mampu merubah perilaku masyarakat di Kabupaten Subang kearah yang lebih baik dan sehat dalam hal pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut,” ungkapnya.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait