Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia karena mayoritas masyarakat termasuk lapangan pekerjaan juga diciptakan dan dilahirkan oleh pelaku UMKM.
Demikian disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat berkunjung ke Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN di sekitar Stadion Purnawarman Kabupaten Purwakarta, Jumat (23/9/2022).
“Hari ini kita saksiksan dari TNI/Polri juga pemerintah daerah memastikan kemudahan usaha buat mereka, tidak justru mereka dipersulit,” kata Erick.
Menurutnya, kegiatan ini bagian dari pemasaran mengenalkan produk mereka ke masyarakat, sehingga diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi pasca pandemi. Ketika berbicara ekonomi, di berbagai negara semakin tidak terduga karena Indonesia sebagai negara ekonomi terus tumbuh 5 persen sampai 2045. Ia juga mengungkapkan agar kita semua jangan dulu berpuas diri, artinya harus tetap melahirkan terobosan baru agar ekonomi Indonesia terus tumbuh.
“Contoh seperti hari ini pasar murah tidak lain untuk mengurangi beban warga ketika inflasi di seluruh dunia inflasinya tinggi, Turki saja inflasinya sampai batas 60 persen. Jadi hal ini makanya kita membuat program pemerintah daerah TNI/Polri bagaimana program pasar murah harus tetap dilakukan,” ujarnya.
Sebagai upaya peningkatan UMKM, pihaknya meluncurkan Nomer Induk Berusaha (NIB) kerjasama dengan Menteri Investasi dan Koperasi. NIB ini dapat menfakses permodalan dan tentunya dari BUMN tidak hanya mendorong permodalan, akan tetapi juga pendampingan agar mereka tetap bisa tumbuh.
“UMKM salah satu yang kita dorong, di Jawa Barat ada 2,67 juta ibu-ibu mekar perbaikan ekonomi keluarga,” ujar Erick.
Diketahui, selama berkunjung ke Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN di sekitar Sport Center Purnawarman Kabupaten Purwakarta, Erick Thohir didampingi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Kapolres AKBP Edwar Zulkarnain juga Dandim Letkol Arm Andi Achmad Afandi. Menteri BUMN itu juga sempat memberikan sembako dan melihat stand-stand produk UMKM hasil karya warga Purwakarta.
Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN
Sementara, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beserta jajaran menghadiri sekaligus menyambut kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir pada Kegiatan Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN tersebut. Kegiatan Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN ini diselenggarakan oleh BUMN Biofarma dan PJT II sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian sebagai BUMN untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Dalam pasar murah tersebut dijual paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula yang dapat dibeli oleh masyarakat seharga Rp 55.000 lebih murah dibandingkan harga normal di pasaran. Serta menghadirkan 50 UMKM binaan untuk hadir dalam bazar menjual berbagai produk mulai dari makanan hingga kerajinan khas daerah.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan terima kasih atas perhatian BUMN selama ini terhadap masyarakat Purwakarta apalagi dalam menghadapi pandemi dan inflasi yang saat ini sedang terjadi.
Dalam acara itu, dilakukan juga Penyerahan NIB bagi pelaku Usaha UMKM, dan penyerahan Askes dari Yayasan BUMN kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang diterima oleh Bupati Purwakarta.
“Diharapkan dengan adanya pasar murah dapat membantu meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.(rls/red/sir)