Bupati Ruhimat Kukuhkan 315 Kader Kesehatan di Kecamatan Ciater

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang, H. Ruhimat, mengukuhkan Forum Komunikasi Kader Kesehatan (FK3) dan Keluarga Berencana Kecamatan Ciater, di Kantor Kecamatan Ciater, Selasa (27/09/2022). Kader yang dikukuhkan berasal dari 45 Posyandu se-Kecamatan Ciater dengan jumlah total kader yang dikukuhkan adalah 315 kader.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, SH.,M.Hkes, mengatakan, kader kesehatan di Kabupaten Subang memiliki peran yang sangat besar dalam menyukseskan program-program.

Bacaan Lainnya

“Kader ini adalah orang-orang yang luar biasa. Kader ini adalah sahabat yang menemani Dinas Kesehatan maupun DP2KBP3A dimana keterlibatannya sangat membantu,” kata Maxi.

Dikatakan, pembentukan Forum Komunikasi ini adalah inisiatif dari Kepala Puskesmas Palasari sebagai wadah bagi para kader kesehatan di Kecamatan Ciater.

“Selama ini kader seperti tidak punya wadah, makanya atas inisiatif Kepala Puskesmas Palasari, dibentuklah suatu forum bagi para kader. Dan ini baru pertama kali forum tersebut dibentuk di Kabupaten Subang,” katanya.

Ia berharap Forum Komunikasi Kader Kesehatan dan Keluarga Berencana tidak hanya ada di Kecamatan Ciater saja, namun semua Kecamatan di Kabupaten Subang dapat memiliki Forum serupa.

“Forum Komunikasi Kader Kesehatan dan Keluarga Berencana ini saya harap tidak hanya dikukuhkan di Kecamatan Ciater, tapi di seluruh Kecamatan di Kabupaten Subang,” ujarnya.

Bupati Subang, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, mengukuhkan Forum Kader Kesehatan dan Keluarga Berencana Kecamatan Ciater secara memakaikan rompi kepada 7 perwakilan kader.

Bupati mengaku memahami beban kerja kader kesehatan yang menjadi tempat bertanya masyarakat bahkan selain urusan kesehatan.

“Untuk membantu kebutuhan masyarakat di berbagai lini terkhusus pelayanan kesehatan. Rek ka saha deui tatanya kalau bukan ke ibu-ibu,” kata Bupati.

Ia berpesan kepada Kepala Desa se-Kecamatan Ciater agar mengayomi kader kesehatan karena tanpa kader kesehatan, program di desa akan sulit dijalankan.

“Kepala desa juga mengandalkan ibu-ibu. Mari kita sama-sama mengayomi ibu-ibu kader di wilayah masing-masing. Ai digawe na mah sagala rupa. Wayahna tambah keikhlasannya. Saya geus apal cara kerja ibu-ibu sampai urusan sembako ibu-ibu kader pasti ditanya,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan peningkatan kesejahteraan kader kesehatan, Bupati menyatakan akan menambahkan operasional bagi para kader Kesehatan melalui Dinas Kesehatan.

Ia juga mengapresiasi tenaga kesehatan dan kader kesehatan atas kontribusinya bagi Kabupaten Subang.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait