DWP Subang Edukasi Pelaku UMKM tentang Branding dan Packaging

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang mengedukasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tentang branding dan packing produk.

Edukasi ini dilakukan dalam rangka pertemuan rutin di Aula sekretariat DWP Kabupaten Subang, Senin (26/9/2022). Dengan mengangkat tema branding & packaging produk UMKM yang diselenggarakan oleh DWP Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

Ketua Dharma Wanita Persatuan, Siti Nuraeni Nuroni, mengatakan, kegiatan ini adalah agenda rutin DWP, namun tidak hanya sekedar pertemuan rutin melainkan dalam rangka sharing ilmu dan berharap para pengurus serta anggota DWP bisa mengambil manfaat pertemuan rutin tersebut.

Diakuinya, kiprah ibu-ibu pengurus DWP telah memberikan warna tersendiri bagi penyelenggaraan pembangunan di setiap wilayah kerja OPD dan Kecamatan daerah.

“DWP unsur pelaksana harus bisa menjadi penyemangat sekaligus pendukung bagi suami masing-masing dalam kinerjanya, di manapun suami ditempatkan. Istri harus bisa menjadi “Penjaga hati suami” agar suami dapat bekerja dengan baik, benar, dan selamat,” kata Siti.

Penasehat DWP, Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, berpesan agar seluruh Ketua DWP di tingkat OPD maupun tingkat Kecamatan untuk dapat meningkatkan hubungan dan komunikasi yang efektif dengan semua organisasi perempuan dan organisasi masyarakat yang ada, agar pengurus DWP bisa selalu eksis dan tidak hanya jalan di tempat.

“Saya ingatkan kepada seluruh pengurus DWP kita harus bisa menunjukkan bahwa dalam mengelola organisasi, kita perlu kemampuan memimpin, keseimbangan dan pengendalian diri, serta siap menghadapi risiko. Sehingga dalam kepemimpinanya, perempuan tidak terus menerus bergelut dengan emosi dan segala sesuatu yang bersifat irasional. Sebaliknya, kita semua harus bisa berpikir cerdas, logis, percaya diri, komunikatif, dan memiliki karakter yang kuat, sehingga organisasi yang dipimpin pun bisa menjadi organisasi yang kuat dan mandiri,” kata Yoyoh.

Dikatakan, branding ini merupakan kekuatan nilai sebuah merk produk usaha. Salah satunya dalam pengemasan produk yang tepat dan menarik akan memberikan nilai tambah.

“Pengemasan sangat penting selain membuat suatu produk terlihat menarik, berfungsi pula sebagai melindungi  produk agar tidak rusak saat ke tangan konsumen,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, seluruh pengurus DWP harus membina pelaku UMKM agar lebih memperhatikan branding dan packaging produk agar lebih baik dan menarik sehingga diminati masyarakat dan tidak kalah dengan brand produk luar.(sir)

Pos terkait