Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Sesuai prinsip-prinsip pendidikan anak usia dini (PAUD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang menggelar pelatihan cara membaca dan menulis anak usia dini, di Subang, Jawa Barat, Sabtu, (1/10/2022).
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Asep Nuroni ini mengadopsi metode BACIL (bernyanyi bercerita dan bisa baca). Metode Bacil ini merupakan inovasi dari Helda Leila Sari, yang merupakan pencetus sistem metode bacil. Metode ini mempermudah pengajaran untuk guru pengajar sehingga mudah di pahami dan di senangi oleh anak usia dini.
“Saya apresiasi terhadap ibu Helda Sari telah memberikan inovasi yang luar biasa ini. Jika harus dibilang beliau ini sebetulnya ilmuwan. Dengan ketawadhuan beliau mempersembahkan karya ini dengan setulus-tulusnya demi generasi emas yang akan datang,” kata Ketua PW HIMAPAUDI Jawa Barat, Dr rudiyanto, M.Si.
Sekda Subang, Asep Nuroni, mengatakan, arus teknologi begitu pesat meningkat membuat anak-anak lebih senang bermain gadget daripada mendengarkan cerita sehingga dengan teknologi juga bisa menciptakan anak-anak yang memiliki growth mindset atau pola pikir yang berkembang dan merdeka.
“Ini solusi yang tepat untuk memerdekakan unit pendidikan untuk melakukan inovasi dan merubah mindset culture menjadi learning culture bukan administrative culture,” kata Sekda.
Ia menaruh harapan besar kepada bapak dan ibu guru sebagai tenaga pendidik agar terus berjuang untuk mencetak generasi terbaik untuk kejayaan Indonesia, khususnya untuk kemajuan Subang.
“Dalam konteks pendidikan anak usia dini, merdeka belajar adalah merdeka bermain. Bahkan Ki Hajar Dewantara pun menggunakan kata-kata taman untuk merujuk nama sekolahnya seperti taman siswa, taman guru, dan lain-lain, karena proses pendidikan itu harus di buat sebagai sebuah tempat yang menyenangkan,” ungkapnya.(sir)