Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Dalam rangka memperingati Anniversary ke 73, Yonif Para Raider 305/Tengkorak menggelar turnamen sepak bola Turnamen Tengkorak Cup ke 17 tahun. Turnamen yang dimulai sejak tanggal 3 September 2022 lalu diikuti 24 tim club sepak bola.
Perwira Seksi (Pasi) Intelijen Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kapten Inf. Refan, mengatakan, setiap pertandingan sejak awal, kesebelasan setiap club ditekankan untuk mengedepankan sportifitas, agar tidak terjadi miskomunikasi antar suporter maupun antar pemain.
“Kesalahpahaman atau miskomunikasi biarlah terjadi saat pertandingan, jangan sampai dibawa-bawa keluar lapangan. Kita semua adalah saudara. Untuk itu perlu kita tanamkan dalam diri masing-masing saling menghargai dan saling menghormati,” kata Kapten Inf. Refan saat penyerahan hadiah dan tropi kepada para pemenang, di Lapang Sepak Bola Yonif Para Raider 305/Tengkorang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022).
Hal ini ia tekankan mengingat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kota Malang, Jawa Timur, yang menelan 125 korban jiwa akibat terjadinya bentrokan massa.
“Kita turut berduka cita atau belasungkawa atas kejadian di Stadion Kanjuruhan Kota Malang. Semoga para korban jiwa ditempatkan disisi Tuhan. Dan semua keluarganya diberikan ketabahan. Hal ini tidak boleh terjadi di sini (Karawang). Untuk itu, perlu kami tekankan sportifitas,” tegasnya.
Dikatakan turnamen Tengkorak yang digelar setiap tahun ini, dilaksanakan dengan sistem gugur. Setiap club atau kesebelasan yang kalah dalam pertandingan dinyatakan tidak bisa melaju ke babak berikutnya.
Dalam Turnamen Tengkorak ini, para pemain atau club memperebutkan hadiah untuk juara I berupa uang pembinaan sebesar Rp 15 juta, ditambah piala bergilir dan piala tetap. Untuk juara II mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 7 juta ditambah piala tetap. Juara ketiga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta ditambah piala tetap. Sedangkan juara ke empat mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta ditambah piala tetap.
“Kami juga memberikan yang pembinaan sebesar Rp 1 juta dan sepatu emas untuk pemain terbaik,” katanya.
Berdasarkan pantauan spiritnews.co.id, dalam babak grand final memperebutkan juara III dan IV, tim kesebelasan club Inesa FC berhadapan dengan Fight FC. Dalam pertandingan tersebut Fight FC menaklukkan Inesa FC dengan skor tipis 1-0. Sehingga, juara tiga ini dimenangkan oleh kesebelasan Fight FC.
Sedangkan untuk memperebutkan juara I dan II, tim kesebelasan YPPI FC berhadapan dengan Arau FC. Hasil akhir, pertandingan ini dimenangkan oleh club YPPI FC dengan skor 2-0.
“Juara I diraih oleh kesebelasan YPPI FC dan mendapatkan hadiah utama sebesar Rp 15 juta ditambah piala bergilir dan piala tetap,” ujarnya.
“Tahun depan kita bertemu lagi pada Turnamen Sepak Bola Tengkorak Cup ke 18 tahun,” ungkapnya.(ops/sir)