Bupati Subang Adopsi Sistem Pelayanan dan Manajemen RSUD dr. Iskak Tulungagung

  • Whatsapp

Kabupaten Tulungangung, spiritnews.co.id – Untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat,  melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, untuk mengadopdi sistem manajemen RUSD dr. Iskak Tulungagung, Senin, (10/10/2022).

Kunjungan kerja ini untuk mendapatkan gambaran tentang Best Practice Manajemen layanan kesehatan di RSUD dr. Iskak, melihat berbagai inovasi layanan dan administrasi yang telah diterapkan di RSUD Tulungagung, serta melakukan benchmarking (perbandingan) standar layanan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Bupati Subang ingin mendapatkan informasi tentang keberhasilan RSUD dr. Iskak dalam pengembangan sistem manajemen kelas dunia, mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk perbaikan berkelanjutan di RSUD Subang, serta menjajaki kerjasama alih keterampilan dan teknologi dalam bingkai sister hospital antar RSUD.

Kehadiran Kang Jimat (sapaan akrab Bupati Subang), disambut hangat oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo M.M. Kang Jimat kunjungan ke Tulungagung didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si, Ketua DWP Kabupaten Subang Hj. Siti Nuraeni Nuroni, Direktur RSUD Subang dr. Ahmad Nasuhi serta jajaran RSUD Subang.

Usai bincang-bincang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tulungangun, Bupati Kang Jimat dan rombongan didampingi Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo M.M., meninjau inovasi RSUD dr. Iskak.

Setelah menyaksikan peresmian Instalasi Forensik RSUD dr. Iskak Tulungagung, Bupati Subang H. Ruhimat bersama Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo M.M, meninjau berbagai fasilitas RSUD dr. Iskak.

Pada kesempatan itu, Kang Jimat mengunjungi berbagai fasilitas rumah sakit seperti ruangan Poliklinik Umum, Poliklinik Executive, Ruang Tunggu Operasi, Radiologi, Ruang Emergency, serta ruang Emergency Medical Service yang memberikan pelayanan Public Service Center (PSC) 119.

Kang Jimat dan Bupati Tulungagung dalam peninjauan tersebut sempat beberapa kali berbincang dengan para pasien yang tengah menunggu giliran dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Di RSUD dr. Iskak sendiri, terlihat pasien yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, bukan hanya dari daerah Tulungagung, tapi juga dari daerah seperti Kediri, Blitar dan lain sebagainya.

Di ruangan Emergency Medical Service, Kang Jimat melihat cara kerja dari Public Service Center (PSC) 119, dimana Direktur RSUD dr. Iskak mempraktekan secara langsung cara sekaligus respon dari Tim PSC 119 yang bekerja selama 24jam.

Kang Jimat juga mendengarkan penyampaian salah satu inovasi dari RSUD dr. Iskak yaitu Daily Maintenance. Inovasi tersebut merupakan salah satu terobosan dari RSUD dr. Iskak dalam pengelolaan peralatan medis sehingga mampu memberikan perawatan yang efektif dan efisien.

“Nanti ada tim tersendiri yang membersihkan, sehingga kalau dirawat rutin, alat akan gak gampang rusak sehingga rumah sakit akan low cost,” kata Bupati Tulungangung.

Kang Jimat pun mengapresiasi inovasi tersebut dan tertarik untuk menerapkan program tersebut di RSUD dan Puskesmas se-Kabupaten Subang. Karena terbukti mudah namun memiliki hasil yang nyata terhadap kesiapan alat medis.

 

RSUD dr. Iskak sendiri sebelumnya dinobatkan sebagai Rumah Sakit Terbaik Dunia oleh Internasional Hospital Federation (IHF) dalam hal penyelenggaraan layanan publik. Penghargaan ini diraih berkat inovasi di bidang manajemen penyelengaraan layanan publik yaitu melalui ‘New Concept Hospital Management’ yang dikolaborasikan dengan Public Service Center.

Public Service Center (PSC) 119, merupakan layanan yang terintegrasi dengan berbagai instansi kedaruratan seperti Polisi, Damkar hingga layanan kesehatan. Masyarakat yang membutuhkan layanan darurat cukup menelpon call center 119 dan akan terpantau secara langsung di ruangan PSC 119 atau klik tombol darurat di aplikasi Emergency Tulungagung.

Sementara New Concept Hospital Management, yang disampaikan oleh sang penemu, Direktur Utama RSUD dr. Iskak dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp. B, FINACS, M.Kes menjelaskan bahwa New concept hospital berkonsep low cost, high quality dan social responsibility.

Konsep low cost diterapkan dengan menghitung secara efektif dan efisien dalam melaksanakan pelayanan dan mengurangi berbagai proses yang tidak perlu. Untuk high quality diterapkan dengan menjaga kualitas pelayanan, dan menjaga kebersihan alat alat medis sehingga mengurangi biaya untuk perbaikan.

Sementara social responsibility diterapkan dengan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat tidak mampu, yang dapat menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh pemerintah desa dan diverifikasi oleh Rumah Sakit.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait