Sepuluh Hari Operasi Zebra Lodaya 2022, Satlantas Polres Karawang Berikan 3000 Teguran kepada Pengendara

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Hari ke-10 pelaksanaan Ops Zebra Lodaya 2022, Satlantas Polres Karawang sudah memberikan teguran sebanyak 3000. Jumlah meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai 2000-an kasus pelanggaran lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Adi Jama, mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 ini, pihaknya mengutamakan lebih reward dan bungkusan-bungkusan paket kecil bagi pengguna lalu lintas.

Bacaan Lainnya

“Kami juga melakukan waro-woro imbauan dengan menggandeng Babinsa untuk menyampaikan larangan terhadap pengendara yang ugal-ugalan, yang tidak tertib berlalulintas seperti pengendara yang melawan arus, pengendara yang tidak menggunakan helm dan bahkan sudah melaksanakan diskusi dengan masyarakat maupun di sekolah-sekolah,” kata Kasat Lantas, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/10/2022).

Diakuinya, jajaran Satlantas Polres Karawang juga menyampaikan tata tertib berlalulintas di TK Bhayangkari dan sekolah dasar, dimana ilmu kepolisian tentang lalu lintas sangat penting diterapkan sejak dini.

“Untuk tindakan preventif, tentunya kami hadir di tempat kemacetan setiap hari baik gatur pagi maupun sore, di tempat yang lagi perbaikan jalan maupun tempat yang trable spot adanya gangguan lalu lintas,” jelasnya.

Menurutnya, selama pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 ini, tindakan penilangan tidak diprioritaskan kecuali membahayakan pengendara lain, membahayakan diri sendiri dan bagi pelanggaran kasat mata, pihaknya hanya memberikan teguran.

“Kami mengajak masyarakat dalam berkendara itu harus melalui hati bukan lagi harus diawasi. Jangan karena melihat ada operasi, lalu menerapkanlah tertib berlalulintas,” ujarnya.

Sedangkan untuk para pelajar, kata Kasat Lantas, pihaknya menganjurkan agar sebaiknya menggunakan kendaraan angkutan umum untuk berangkat ke sekolah.

“Karena kalau membawa kendaraan sendiri akan membahayakan diri sendiri, apalagi tidak memiliki SIM,” tegasnya.(jos/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait