Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Untuk merealisasikan program bantuan alat untuk pelaku UMKM, khususnya untuk desa yang termasuk kategori miskin ekstrim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, melibatkan sejumlah pihak ketiga atau vendor.
“Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar untuk diberikan kepada ratusan pelaku UMKM. Sebesar Rp 1 miliar untuk 25 desa di 5 kecamatan yang masuk kategori miskin ekstrim dan Rp 1 miliar lagi untuk pelaku UMKM di kecamatan lainnya,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Ade Sudiana, di kantornya, Senin (24/10/2022).
Hingga memasuki akhir Oktorber 2022 ini, kata Ade, sudah terealiasasi sekitar 80 persen, dan masih sedang berjalan pendistribusiannya. Masing-masing pelaku UMKM mendapatkan bantuan alat senilai maksimal Rp 5 juta. Sehingga dengan total penerima bantuan sekitar 400 pelaku UMKM.
“Sudah lebih dari 200 pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan alat untuk mendukung usaha mereka,” katanya.
Diakuinya, dalam merealisasikan program bantuan alat untuk pelaku UMKM itu, pihaknya melibatkan sejumlah pihak ketiga dalam hal pengadaan alatnya.
“Jadi ada sejumlah pihak ketiga yang melakukan pengadaan, sesuai dengan kebutuhan alat yang akan kami salurkan. Kalau penyalurannya dinas langsung,” jelasnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan kepada UMKM itu di antaranya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat.
Lebih lanjut dikatakan, pembinaan berupa bantuan kepada para pelaku UMKM tersebut tidak diberikan uang tunai, melainkan dalam bentuk alat.
“Contohnya, kalau UMKM yang bergerak di bidang kuliner diberikan peralatan masak, kalau bidang jasa seperti menjahit dan servis AC diberikan alat menjahit dan alat servis AC,” ungkapnya.(ops/sir)