Suasana Baru di Intan Jaya Bersama Pasukan Kostrad dari Karawang

  • Whatsapp

Kabupaten Intan Jaya, spiritnews.co.id – Baru enam minggu masyarakat Kabupaten Intan Jaya, Papua, bersama dengan Ksatria 305/Tengkorak, suasana di Kabupaten Intan Jaya berubah secara signifikan.

Dansatgas Yonif Para Raider (YPR) 305/Tengkorak, Letkol Inf Ardiansyah, mengatakan, menjalankan tugas di tempat yang baru, suasana baru, jauh meninggalkan keluarga adalah suatu kehormatan bagi setiap prajurit TNI. Tugas adalah kehormatan menjadi pegangan yang pasti untuk setiap prajurit Ksatria Tengkorak.

Bacaan Lainnya

Sebagai salah satu pasukan Para Raider di jajaran Kostrad memanfaatkan moment bertugas di sarang KSTP untuk menunjukkan dedikasi dan loyalitas sebagai “Pasukan Petarung yang Humanis”.

“Jangan menjadikan nama satuan kita yang sudah besar ini, sebagai tameng kita untuk sekedar gagah-gagahan, sombong dan tinggi hati di hadapan orang lain, padahal kita tidak pernah berbuat apa-apa,” kata Letkol Inf Ardiansyah atau yang akrab disapa Raja Aibon Kogila kepada prajuritnya.

“Keberadaan kita di daerah penugasan, jangan sekedar pindah makan tidur, cari aman, cari selamat. Hidup mati kita sudah pasti waktu dan tempatnya. Yang penting kita selalu siaga waspada, jangan takabur,” tambahnya.

Diakuinya, kebersamaan yang terjalin dari pimpinan sampai prajurit terendah di antara seluruh Ksatria Tengkorak menjadi kekuatan dasar dalam bekerja. Setiap bagian berkompetisi untuk menunjukkan yang terbaik, tidak mau kalah satu dengan yang lainnya. Namun, kompetisi yang terjadi adalah kompetisi positif yang justru memunculkan banyak ide kreatif untuk mengubah wajah dan suasana di Intan Jaya.

Keceriaan sore hari di Kampung Bilogai, hanya salah satu penampakan dari perubahan positif buah karya Ksatria Tengkorak. Taman bermain yang sejatinya belum selesai dikerjakan, telah menjadi salah satu pusat keramaian baru bagi masyarakat. Bukan hanya untuk anak-anak, bahkan pemuda-pemudi, orang tua sampai guru sekolah pun hadir, memanfaatkan fasilitas bermain bersama-sama, sekaligus sebagai tempat berinteraksi dengan para Prajurit Kostrad.

Lettu Inf Wira Wijaya, Danposramil Japugau Janambani (J2), bersama rekan-rekannya, dengan tekun menggolah tempat dan bahan yang ada menjadi menarik, elegan dan lebih bermanfaat.

“Semenjak lapangan kita rapikan, setiap sore sampai magrib selalu seperti ini Komandan,” kata Wira.

Wira menjelaskan bahwa datang setiap sorenya, bukan hanya dari Kampung Bilogai, namun juga dari Yokatapa. Bahkan, ada yang siang hari sudah datang karena takut tidak kebagian bermain ketika orang-orang yang lebih tua dari mereka sudah meramaikan lapangan.

Raja Aibon bersama beberapa prajurit J2 menyempatkan diri bermain volly, juga sepak bola bersama pemuda dan anak-anak. Suasana riang, gembira dan ceria terlihat, alami tanpa rekayasa. Semua yang hadir bermain tanpa melihat perbedaan satu dengan yang lainnya. Tidak terlihat perbedaan antara prajurit Kostrad, guru, pemuda dan anak-anak dalam suasana sore itu. Semua larut dalam keceriaan.

Bahagia selalu saudaraku, karena Kitong Semua Basodara. PAPEDA, Papua Penuh Damai!(rls/YPR 305/Tengkorak)

Pos terkait