Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, menghadiri acara pelantikan pengurus Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia cabang Purwakarta periode 2022-2026, di pendopo bale Paseban Jumat, (28/10/2022).
Pencaksilat merupakan olahraga yang memiliki sejarah dan nilai yang tinggi serta Pancaksilat sudah di akui Unisco. Bupati Anne mengatakan, IPSI dibawah kepemimpinan, Muhammad Arif Kurniawan, optimistis mampu meningkatkan eksistensi dan kapasitasnya Pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan IPSI Kabupaten Purwakarta, terlebih adanya Kesesuaian visi misi antara Bupati dengan pembinaan untuk pemuda di Kabupaten Purwakarta.
”Saya siap untuk berkolaborasi dengan IPSI Kabupaten Purwakarta Berkaitan dengan itu ,karena itu sejalan dengan visi misi saya juga selaku Bupati berkaitan dengan pembinaan untuk pemuda di Kabupaten Purwakarta,” kata Bupati Anne.
Dikatakan, teknisnya mungkin nanti ada beberapa OPD dalam pelaksanaan MOU kaitan dengan pembinaan dan pelatihan pencak silat di masing-masing OPD teknis seperti Dinas pendidikan satpol PP dan Disporaparbud, jadi di luar 3 OPD itu juga akan perluas.
Ketua IPSI terpilih Muhammad Arif Kurniawan, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan seremoni sesungguhnya, karena secara legal formalnya, sekaligus mengumpulkan semua perguruan untuk kembali merecovery niat dan tujuan. tapi lebih penting dari itu adalah mereka merecovery kembali niat dan tujuan para perguruan silat.
”Untuk yang pertama meningkatkan prestasi yang kedua pembinaan kemudian yang ketiga kita menyatukan niat bahwa perguruan silat ini merupakan warisan dari leluhur bangsa negara kita perlu di lestarikan di Purwakarta,” kata Kurniawan.
Menurutnya, jumlah perguruan yang sudah terdaftar di IPSI sebanyak 13 perguruan, namun masih banyak perguruan yang belum terdaftar, kedepannya IPSI akan didaftarkan sehingga terdata, untuk keseluruhan perguruan yang ada.
“Di Purwakarta sekitar 20 perguruan dari berbagai macam organisasi baik itu mewakili daerahnya mewakili organisasi Untuk yang terdaftar di IPSI sekitar 13 perguruan dan kemarin sudah banyak paguron yang belum terdaftar, untuk keseluruhan sekitar 20 paguron dari berbagai macam organisasi baik itu mewakili daerahnya mewakili organisasi yang lainnya,” ungkapnya.(rls/red/sir)