Kota Malang, spiritnews.co.id – Lima orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Novitasari Agus Saputri, M.Pd., melaksanakan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM), di Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi, di Jalan Joyo Agung II, No. 9, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Mahasiswa yang tergabung di kelompok 37 gelombang 11 mengusung tema “Bhaktiku Negeri”, untuk memberikan edukasi tentang Asmaul Husna sebagai bentuk peningkatan spiritual anak Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi.
“Kami memberikan edukasi dengan mencocokkan Bahasa Arab dan terjemahannya melalui video pengenalan Asmaul Husna dalam wujud kehidupan sehari-hari sebagaimana untuk meningkatkan jiwa spiritual anak,” kata Andria Putri, salah seorang mahasiswa dalam siaran tertulisnya yang diterima redaksi spiritnews.co.id, Sabtu (5/11/2022).
Diakuinya, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pola pikir anak, membentengi anak untuk lebih dekat dengan sang pencipta, dan meningkatkan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan membentuk karakter yang religius.
“Adapun manfaat yang bisa didapatkan pada saat menerapkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari yaitu seperti mendapatkan kebaikan dan perlindungan dari berbagai keburukan, mendapatkan pertolongan dari Allah, dan menambah amalan kebaikan,” katanya.
“Dalam melakukan edukasi Asmaul Husa kami melakukan praktik kepada anak Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi dengan menunjukkan satu kertas berisi tulisan arab dan satu kertas lagi berisi terjemahannya yang dimana salah satu anak panti di tunjuk untuk mencocokkan pasangan dari Bahasa Arab dan terjemahannya. Kami memberikan praktik tersebut agar anak-anak panti bisa memahami, menghafal dan menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari,” tambanya.
Lebih lanjut dikatakan, edukasi pengertian tentang Asmaul Husna beserta terjemahan dari 99 nama baik Allah dan menjelaskan tentang manfaat penerapan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan dilakukannya program ini, diharapkan anak-anak panti bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan jiwa spiritual pada anak,” ungkapnya.(rls/red/sir)
