Kabupaten Intan Jaya, spiritnews.co.id – Pasukan Satuan Tugas Organik Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, akhirnya berhasil menembus masuk ke wilayah Kampung Mamba Bawah, salah satu wilayah paling mengerikan dan rawan di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Prajurit Kostrad, TNI Angkatan Darat ini merasa puas bisa masuk ke wilayah ‘seram’ itu.
Komandan Satgas Organik Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah atau akrab disapa Raja Aibon Kogila, mengatakan, pasukannya kembali masuk ke Mamba Bawah dengan dipimpin oleh Mayor Inf Anjas Suryana Putra.
Pasukan 305/Tengkorak Kostrad memutuskan kembali masuk ke Kampung Mamba Bawah untuk dapat secepat mungkin melaksanakan serbuan program teritorial dengan memberikan bantuan dan membangun berbagi fasilitas yang dibutuhkan masyarakat.
Sebelum pasukan bergerak, Raja Aigon Kogila memberikan beberapa arahan kepada prajuritnya agar pelaksanaan kunjungan kedua kali ini bisa berjalan dengan baik. Ia mengikutsertakan Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz.
“Lo entar yang bawa, ajak Damai Cartenz (Brimob), biar sekalian ramai. Sekalian kita tunjukin sama mereka kalau kita solid, biar mereka tahu. Anwar, sama Suryo juga ikut. Dokter dan Pater jangan lupa. Rokok nanti ambil di kamar saya. Gula-gula bawa yang banyak,” kata Raja Aibon Kogila kepada Mayor Inf Anjas di Pos Elang.
Pasukan 305/Tengkorak dan Brimob mulai bergerak masuk ke Kampung Mamba Bawah. Kali ini suasana di kampung horor itu berubah total dari saat pertama pasukan masuk pada pekan lalu. Masyarakat tak lagi lari ketakutan melihat kehadiran para prajurit TNI Angkatan Darat itu. Malah mereka langsung menyambut kedatangan pasukan dengan penuh suka cita.
Menurut Raja Aibon Kogila, pasukan 305/Tengkorak berencana membangun taman bermain anak, lapangan olahraga. Bukan hanya itu, akan dibangun juga fasilitas penerangan dan penyaluran air bersih ke rumah-rumah.
“Ini salah satu program unggulan untuk meyakinkan masyarakat Kampung Mamba Bawah. Bahwa kehadiran pasukan Kostrad bersama aparat keamanan lainnya di Kabupaten Intan Jaya, benar-benar untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Raja Aibon Kogila.
Mamba Bawah ini merupakan kampung halaman salah satu gembong kelompok teroris separatis bersenjata yang berafiliasi dengan OPM Papua wilayah Kabupaten Intan Jaya, yaitu Hengki Sani. Kampung ini sebelumnya sangat mencekam bahkan situasi horor masih dirasakan saat Pasukan 305/Tengkorak menembus kampung ini pekan lalu.
Untuk diketahui, kelompok bersenjata sering berulah di kampung ini. Menembaki warga dengan kejam, menyerang dan membakar fasilitas kampung. Bahkan menembaki prajurit TNI. Yang terbaru terjadi setahun lalu pada 27 Oktober 2021, saat prajurit TNI dari Tim Mandala terluka usai baku tembak di Kampung Mamba Bawah.(rls/red/305/Tengkorak)