Divonis Dokter Menderita Thalassemia, Juwita Sri sangat Terbantu JKN

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Menjadi seorang peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan kado terindah bagi Juwita Sri (6). Ia divonis oleh dokter menderita penyakit thalassemia sejak bulan Februari 2022, sehingga ia harus menjalani tindakan transfusi darah setiap dua minggu sekali.

Ibu Juwita, Nunuy (40), mengatakan, sebetulnya sejak kecil Juwita sudah dinyatakan membutuhkan perawatan lebih, tapi ia tidak mengerti dan tidak membawa ke dokter. Berat badannya pun sangat kecil, bahkan sebelum menjalani pengobatan berat badannya hanya 9 kilogram.

Bacaan Lainnya

“Selain itu perutnya besar dan keras sekali, anaknya juga lemas dan lebih sering duduk, jarang sekali mau jalan. Lalu ada teman yang menyarankan agar kami mendaftar menjadi peserta JKN. Awalnya saya ragu dan tidak percaya bisa berobat menggunakan kartu JKN, saya kira mengurus kartunya akan butuh banyak biaya. Akhirnya saya buktikan sendiri bahwa mengurus menjadi peserta JKN sangat mudah, bisa online dari ponsel tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan. Untuk pengurusan tersebut saya tidak dipungut biaya apapun. Setelah kartu JKN-nya aktif, kami segera membawa Juwita berobat ke dokter. Di sana saya baru tahu kalau anak saya mengalami gizi buruk serta anemia hingga harus menjalani thalassemia itu,” kata Nunuy.

Dikatakan, sejak dilakukan pengobatan thalassemia, berat badan Juwita akhirnya beranjak naik. Bahkan kini ia sudah dapat beraktivitas dengan aktif seperti anak-anak lainnya. Nunuy pun sangat mengapresiasi tim medis yang menangani putrinya dengan cepat dan fokus.

“Saya hanya bisa mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih yang sangat besar kepada pemerintah, BPJS Kesehatan, serta para tim medis yang telah bersama-sama bekerja dengan sangat baik. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana nasib anak saya sekarang jika tidak ada Program JKN. Perubahan pada kondisi fisiknya sangat terlihat pasca pengobatan menggunakan kartu JKN, sekarang jauh lebih baik dan lebih sehat. Hal ini juga sangat berpengaruh pada kondisi mentalnya, anaknya sekarang jauh lebih ceria dan bersemangat main kesana kemari,” katanya.

Nunuy berharap program JKN dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Nunuy juga berharap agar seluruh masyarakat dapat mendukung program JKN karena manfaat yang telah dirasakan oleh keluarganya sangat nyata.(rls/red/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait