Intan Jaya Aman dan Damai, Letkol Inf Ardiansyah Ajak Pasukan Elite TNI dan Brimob Lari Nyanyi Santai di Sarang OPM

  • Whatsapp

Kabupaten Intan Jaya, spiritnews.co.id – Ratusan prajurit TNI dan Brimob mendatangi Pos  Komando Distrik Militer Persiapan, untuk memenuhi undangan Komandan Satuan Tugas Organik Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila.

Menurut Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila, pasukan 305/Tengkorak menyelenggarakan kegiatan lari sambil bernyanyi bersama. Kegiatan ini bukan cuma sekadar untuk cari keringat dan olah fisik saja. Tapi bukti bahwa kolaborasi antara pasukan 305/Tengkorak, Satgas-satgas TNI lainnya dan Brimob telah berhasil mengubah situasi Kabupaten Intan Jaya yang sebelumnya mencekam menjadi aman dan damai.

Bacaan Lainnya

“Kolaborasi Raja Aibon Kogila bersama AKBP Christian Kadang (Satgas Damai Cartenz Brimob), Kapten Inf Puji alias Bos Mamba (Satgas Elang), Kapten Kav Effendi (BAIS TNI), Lettu Inf Komang (Mandala, Kopassus), Lettu Pas Marpaung (Pasopati, Pasgat) dan Letda Zaenal (Brimob Gakkum), telah menjadikan Kabupaten Intan Jaya aman, damai dan tentram,” kata Raja Aibon Kogila, dalam siaran pers tertulisnya.

Pasukan gabungan berlari menyusuri jalan-jalan di salah satu daerah basis utama Kelompok Separatis Teroris (KST) bersenjata OPM, sambil bernyanyi dan tertawa ceria. Hal ini sangat jauh berbeda dari sebelum Kostrad memutuskan mengerahkan Pasukan 305/Tengkorak dari Kabupaten Karawang ke Kabupaten Intan Jaya.

Sebelumnya, selama beberapa tahun ke belakang, kegiatan aparat keamanan di Intan Jaya dilaksanakan secara senyap dan hening. Hal itu dilakukan untuk menghindari gangguan keamanan dari KST.

“Kita mau memberitahu kepada semua orang, bahwa Intan Jaya sudah aman. Kita seperti ini,  biar masyarakat juga gak ragu-ragu lagi. Kalau gerombolan itu melihat, biar saja. Justru itu bagus. Kalau mereka punya nyali, coba saja. Kita kejar sampe ujung dunia. Gak ada urusan sama 1 Desember. Hari apa itu? Entar 1 Desember jadi hari pengukuhan Raja Aibon Kogila,” katanya.

Lari bersama ini diikuti sekitar 100 pasukan gabungan dari Yonif Para Raide 305/Tengkorak, Taipur, Kopassus, Kopasgat, Kopaskha, Taifib dan Brimob itu mengambil star di depan Pos Kodim Persiapan hingga ke Posramil Holomama.

“Berlari sambil bernyanyi. Lagu-lagu kebangsaan terdengar menggelegar. Kantor Bupati Intan Jaya yang berdiri megah, meskipun setiap hari tak pernah nampak pejabat ataupun pegawai yang bekerja, diputari. Karena pasukan bergerak menuju Posramil Holomama. Hal yang tidak pernah terjadi di Intan Jaya. Sungguh luar biasa,” kata alumni Akademi Militer (Akmil) 2004, ARUPADATU.

Setiba di Posramil Holomama, Kapten Anwar, si Bos Holomama mempersilahkan seluruh pasukan untuk menikmati hidangan. Ala kadarnya.

Acara dilanjutkan dengan sepak takraw bersama. Awalnya tidak banyak yang mencurahkan perhatiannya kepada dua tim yang sedang bertanding. Tapi, bukan Raja Aibon Kogila namanya kalau gak aneh.  Ardy si Raja Aibon bukannya menyemangati anak buahnya sendiri, 3 Ksatria 305/Tengkorak yang bertanding melawan tim Brimob Singa Mamba.  Raja Aibon justru memerintahkan pasukannya, selain dari Posramil Mamba untuk mendukung tim Brimob Damai Cartenz. Keseruan pun terjadi.

Saling ejek, saling sorak pun terjadi. Supporter Tim Mamba pimpinan Kapten Inf Poltak alias Panglima Mamba dikeroyok oleh seluruh pasukan dibawah kendali Raja Aibon.  Namun, itulah strategi Raja Aibon demi membuat suasana ceria, penuh kompetisi namun tetap utuh dan kompak sebagai ksatria bangsa.

Selain lari bersama, dalam beberapa ke depan hingga 1 Desember 2022, berbagai kegiatan lainnya akan digelar Pasukan Tengkoral di Intan Jaya.  Jayalah selalu TNI-Polri, damailah Papua.

Semoga segala upaya pendekatan Satgas TNI-Polri, baik melalui beragam kegiatan teritorial, penggalangan maupun kegiatan lain seperti patroli-patroli di kota dan hutan, dapat menjadikan Papua, khususnya Intan Jaya semakin aman, tentram dan damai.(rls/red/sir/305/Tengkorak)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait