Jadi Peserta JKN Segmen Mandiri, Gita Dapatkan Pelayanan Medis dengan Baik

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kehidupan new-normal telah membawa banyak warna baru di dunia ini. Tidak terkecuali di dunia medis. Semakin hari semakin banyak varian penyakit baru yang bermunculan, dari yang mudah ditangani hingga sulit bahkan tidak bisa ditangani.

Keadaan ini memaksa setiap orang untuk sangat bijak dalam mengelola arus kas rumah tangga. Hal ini pula yang dirasakan oleh Gita (24), warga Kabupaten Karawang.

Bacaan Lainnya

Wanita berusia 24 tahun ini memilih untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai peserta dari segmen mandiri, peserta Pekerja Bukan Penerima Upah, daripada dirinya harus kaget menerima tagihan ketika sakit sebagai pasien umum.

Gita mengaku telah merasakan langsung manfaat setelah menjadi peserta JKN. Adapun Gita menderita penyakit Bronkitis akut dan perlu mendapatkan perawat.

“Saya sudah batuk cukup lama, saya kira akan sembuh sendiri tapi nyatanya makin parah. Akhirnya saya memilih untuk berkunjung ke klinik untuk pengobatan awal. Namun kesembuhan tak kunjung datang, kemudian saya di rujuk ke Rumah Sakit Bayukarta. Disana saya di minta untuk melakukan rontgen. Setelah hasil keluar saya didiagnosa mengidap penyakit Bronkitis akut. Kaget pasti karena awalnya saya tidak tahu penyakit seperti apa itu. Namun setelah mendengarkan penjelasan dari dokter serta perawatan apa saja yang disarankan kepada saya, akhirnya saya mengerti,” kata Gita.

Awalnya Gita sangat khawatir dengan biaya pengobatan yang akan dijalaninya. Lalu Gita banyak menerima saran dari rekan-rekannya. Akhirnya ia mendaftarkan diri menjadi peserta JKN.

“Saya mengikuti prosedurnya semua hingga seluruh biaya pengobatannya dijamin oleh Kartu JKN. Alhamdulillah saya mengucapkan banyak terima kasih untuk Program JKN yang sudah diselenggarakan oleh pemerintah. Karena biaya sakit itu tidaklah murah. Tapi berkat Kartu JKN, saya tidak perlu khawatir jika sakit,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, selama mendapatkan pelayanan di rumah sakit, dia tidak merasakan ada pembeda dengan pasien umum. Semua mendapatkan haknya yang sama didepan dokter maupun perawat.

“Saya berharap BPJS Kesehatan beserta seluruh fasilitas kesehatan terkait dapat mempertahankan kinerja baiknya dan sambil terus berkembang ke arah yang lebih baik lagi,” ungkapnya.(ybs/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait