Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, SE, menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di Ballroom Hotel Le Merieden Jakarta sebagai nominasi daerah Championship P2DD, Selasa (6/12/2022).
Rakornas tahun ini mengusung tema Akselerasi Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Pengelolaan Keuangan Daerah yang Lebih Akuntabel, dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, SE, mengatakan, sebagai daerah dengan kawasan industri besar, dan daerah dengan nilai investasi yang baik, Kabupaten Karawang menduduki peringkat ke-5 se-Jawa Barat, dan masuk dalam 50 besar tingkat nasional dalam Indeks Elektronifikasi Pemerintah Daerah (IEPD) dengan skor 93.0.
“Nilai skor ini meningkat jika dibandingkan pada tahun lalu. Tentu, dengan semangat mempermudah pelayanan dan kecepatan transaksi keuangan di lingkungan masyarakat,” katanya.
Dikatakan, dengan kepemimpinan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan meningkatkan pelayanan pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah dengan non-tunai.
Pemkab Karawang sudah menerapkan pembayaran dengan beberapa channel pembayaran antara lain QRIS, e-Wallet, Transfer Banking serta pembayaran via retail.
“Semoga dengan pelayanan pembayaran digitalisasi ini dapat mempermudah pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan, dalam akselerasi digitalisasi transparansi Pemda perlu ada kerjasama yang baik dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang lebih akuntabel.
“Dunia memang bergejolak, sepanjang ada kerja sama dan kolaborasi antara pusat dan daerah, kita sambut 2023 dengan optimis dan tetap waspada,” kata Perry.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, mengaku pihaknya sangat mendukung upaya menyukseskan P2DD guna menopang digitalisasi transaksi keuangan daerah secara optimal. Dukungan tersebut diberikan melalui gerak lintas direktorat.
“Sistem informasi P2DD ini perlu kerja kolaborasi, di antaranya penyediaan domain website, yaitu p2dd.go.id dan kelola p2dd.go.id. Pemanfaatan pusat data nasional sementara di Kemenkominfo, pemanfaatan surat elektronik pemerintah, dan aplikasi-aplikasi,” kata Johnny.
Tidak hanya itu. Johnny G Plate juga janji akan terus mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan sistem informasi P2DD, terutama terkait dengan layanan, seperti pusat data nasional, surat elektronik pemerintah, dan update sistem yang ada.
“Dalam menyambut era digital yang sekarang dan yang akan datang, mari bersama-sama kita sukseskan program percepatan dan perluasan digitalisasi daerah demi mewujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju,” ungkapnya.(ops/sir)