Saat Anak Harus Rawat Inap, Idah : Program JKN Sangat Membantu

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Hati orang tua mana yang tidak patah ketika melihat anaknya lemas tak berdaya karena sakit. Seperti yang dirasakan Idah (32), warga Kabupaten Purwakarta. Anak Idah yang masih balita harus menjalani rawat inap karena ada bakteri yang bersarang di tubuhnya. Beruntung Idah beserta keluarga telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga mereka telah terlindungi jaminan kesehatan.

“Saya adalah peserta JKN dari segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan suami sebagai pekerjanya. Alhamdulillah saya sangat bersyukur telah menjadi bagian dari Program JKN ini. Anak saya dapat menjalani pengobatan dengan baik berkat ada Kartu JKN. Kita segera bawah ke IGD karena muntah-muntah, takut namanya juga anak balita. Alhamdulillah ternyata sampai di rumah sakit segera ditangani dengan baik oleh tim medis,” kata Idah, kepada wartawan di Purwakarta, Senin (12/12/2022).

Bacaan Lainnya

Dikatakan, di hari pertama anaknya mendapatkan kelas rawat inap dibawah yang seharusnya karena seluruh kamar di kelas 1 telah penuh. Namun Idah memaklumi hal tersebut karena pada kenyataannya pasien rawat inap saat itu memang sangat banyak. Meskipun demikian, Idah tetap mengaku puas dan sangat terbantu dengan adanya Program JKN ini.

“Saya merasa aman dan nyaman menggunakan kartu JKN. Ini sudah kesekian kali saya dan keluarga dibantu oleh Program JKN. Sebelumnya saya sudah sering mendapatkan pelayanan medis baik rawat jalan maupun rawat inap. Alhamdulillah sebagai peserta JKN saya tidak pernah merasa dibeda-bedakan, proses tindakan yang saya dapatkan cepat dan tidak dipersulit sama sekali,” katanya.

“Yang paling utama, kami tidak perlu membayar biaya untuk pengobatan tersebut. Cukup dengan rutin melakukan pembayaran iuran JKN melalui pemotongan pendapatan suami saya sebagai seorang pekerja,” tambahnya.

Bagi Idah beserta keluarganya, Program JKN merupakan program pemerintah yang sangat membantu dan memiliki manfaat yang begitu besar. Tidak terbayang jika Idah terus menerus mengandalkan tabungan sendiri untuk biaya pengobatan yang terbilang cukup besar. Apalagi ia memiliki anak kecil yang rentan terkena sakit.

“Saya berharap Program JKN semakin lebih baik lagi ke depannya agar seluruh keluarga Idah dapat terlindungi dari ketidakpastian biaya berobat saat jatuh sakit,” ungkapnya.(ybs/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait