Luar Biasa JKN ! Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Tanpa Biaya

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Sebagai seorang ibu rumah tangga, Marni (36), merasa sangat terkejut ketika putra pertamanya divonis dokter harus menjalani operasi usus buntu. Marni tidak menyangka putranya yang saat itu masih duduk di bangku Sekolah Dasar mengalami penyakit usus buntu.

“Awalnya anak saya muntah-muntah terus, katanya perutnya sakit. Setelah beberapa hari masih mengalami gejala yang sama, saya memberanikan diri bawa anak ke unit gawat darurat di rumah sakit. Setelah diperiksa dokter, anak saya langsung dinyatakan harus menjalani operasi usus buntu karena usus buntunya sudah bengkak cukup parah. Tadinya saya menolak anak saya dioperasi bagaimana anak saya bisa menjalaninya. Namun berkat dukungan kelurga dan tim medis, akhirnya saya bersedia agar anak segera dioperasi,” kata Marni.

Bacaan Lainnya

Beruntung Marni sebelumnya telah mendaftarkan diri bersama seluruh anggota keluargnya menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurutnya, sebagai orang tua, ia wajib memastikan anak-anaknya terlindungi jaminan kesehatan selagi sehat.

“Bagaimana pun kondisi keuangan kami, pasti selalu kami usahakan agar tidak menunggak iuran JKN karena begitu banyak manfaat yang bisa kami dapatkan jika suatu hari jatuh sakit. Apalagi yang namanya anak-anak masih rentan kondisinya. Benar saja ketika anak harus operasi, kami bisa menggunakan Kartu JKN sehingga tidak perlu khawatir lagi dengan biayanya,” katanya.

Saat putranya menjalani operasi usus buntu, Marni menuturkan bahwa pelayanan yang didapatkan sangat memuaskan. Tak ada sedikit pun perbedaan pelayanan yang ia rasakan meski terdaftar di rumah sakit sebagai pasien JKN.

“Alhamdulillah, saat itu anak saya langsung segera ditangani dan mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari tim medis. Kami terdaftar sebagai peserta JKN dengan hak rawat inap kelas 3, pelayanan yang kami dapatkan sangat memuaskan. Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih banyak kepada tim medis yang menangani dan kepada BPJS Kesehatan. Terima kasih sudah menolong anak saya,” ujarnya.

Selain untuk operasi tersebut, Marni mengaku juga kerap menggunakan Kartu JKN untuk menjamin biaya pengobatan anak kedua dan ketiganya. Diakui Marni Kartu JKN merupakan andalan keluarganya jika sakit. Marni berharap BPJS Kesehatan dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, ia berharap fasilitas kesehatan juga diharapkannya bisa selalu bersemangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien JKN.(ybs/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait