Gelora Nasionalisme Keterlibatan Perempuan Indonesia di Era Globalisasi

  • Whatsapp

BERBICARA mengenai perempuan, tidak sedikit hasil kajian yang mengatakan bahwa perempuan masih tergolong kelompok rentan yang sering mengalami berbagai masalah seperti kemiskinan, konflik, bahkan kekerasan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwa keberadaan mereka saat ini sangat layak untuk di perhitungkan.

Penulis : Citra Inaya Suwanti

Bacaan Lainnya

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Di era globalisasi dengan kemajuan teknologi dan informasi mendukung untuk perempuan mengembangkan soft skill yang dimiliki. Salah satu hal yang mendukung lainnya ialah adanya pemberdayaan perempuan.

Menurut Ambar T. Sulistyani, pemberdayaan harus digunakan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri. Kemandirian berarti bebas untuk memilih bagaimana bertindak dan apa yang mereka lakukan.

Kemampuan memutuskan dan mengambil tindakan yang dianggap tepat, guna memecahkan masalah yang dihadapi dengan menggunakan kemampuan yang meliputi kemampuan kognitif, konatif, psikomotor, afektif, dengan mobilisasi sumber daya yang dimiliki masyarakat, merupakan kondisi yang dikenal dengan kemandirian masyarakat.

Dengan adanya kemajuan Ilmu Teknonolgi (IT) dapat dimanfaatkan oleh kaum perempuan. Hal ini dikarenakan prospeknya menjanjikan bagi posisi perempuan sebagai bagian dari peradaban dunia. Pendidikan merupakan salah satu penunjang agar perempuan tidak buta terhadap teknologi serta penggunaannya. Perempuan memiliki sebuah potensi yang besar untuk bertransformasi dan berkembang di era digital.

Ruang digital dalam hal ini menyediakan wadah bagi mereka untuk turut serta mengoptimalkan perannya untuk menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru untuk kebermanfaatan bersama, serta di era digital ini perempuan mampu mejadi garda terdepan dan sebagai penggerak bagi pembangunan sebuah bangsa.

Adanya kesempatan bagi kaum perempuan di era revolusi 4.0 menjadikan sebuah momentum yang sangat baik yang harus di manfaatkan dengan bijak oleh kaum perempuan Indonesia.

Hal ini di karenakan adanya kesempatan bagi kaum perempuan untuk mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri mereka sehingga dapat mengembangkan karir mereka baik di dalam maupun di luar rumah.

Seperti yang kita ketahui, sudah banyak Wanita karir pada era globalisasi saat ini. Namun kita tidak memungkiri bahwasanya masih banyak wanita yang buta akan teknologi dan tidak memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi untuk mengembangkan diri mereka.

Pada zaman teknologi informasi seperti sekarang ini, sosk Wanita karir yang sukses merupakan sebuah fenomena yang umum di Indonesia. Memang pada kenyataannya, banyak perempuan Indonesia yang mengalami fungsi ganda.

Dalam hal inipun tidak muah memainkan dua peran sekaligua yaitu sebagai wakita karir dan ibu rumah tangga, namun banyak perempuan yang dalam hal ini selalu mengimpikan keberhasilan dari kedua bidang tersebut.

Dalam pengimpelementasiannyapun sudah banyak perempuan Indonesia yang turut serta dalam memabangun dan memajukan bangsa. Bangsa yang kuat tentunya didukung oleh sumber daya yang berkualitas serta memiliki daya saing.

Adapun salah satu contoh peran perempuan Indonesia dapat kita lihat dari peranannya dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. pada sector perikanan, data Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan menyebutkan bahwa perempuan telah mengerjakan 70% pekerjaan produksi perikanan dengan waktu kerja sampai dengan 17 jam.

Di sisi lain pada bidang politik dan pemerintahan, pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla pada tahun 2014-2019, perempuan dalam hal ini di berdayakan dengan di tetapkannya sebuah peraturan mengenai kuota sebanyak 30% untuk keterwakilan perempuan dalam bidang politik.

Dalam hal ini untuk menuju Indonesia maju, sangat di perlukan yang namanya kesetaraan gender tertutama dalam bekerja. Kesetaraan gender merupakan suatu keadaan setara yang dalam hal ini pria dan Wanita memiliki hak dan kondisi yang sama.

Hal ini tentunya di perlukan sebuah dukungan baik dari pemerintah maupun masyarakat. Melalui pemberdayaan perempuan yang di nilai sangat penting untuk di lakukan guna meningkatkan kapasitas diri dari kaum perempuan agar memiliki kepercayaan diri sehingga kaum perempuan dapat ikut berpartisipasi serta berkiprah dalam segala bentuk pembangunan Indonesia termasuk dalam pembangunan lingkungan hidup baik pada masa kini maupun masa mendatang.

Harapan kedepannya, pemerintah dan masyarakat Indonesia terus mendukung gelora semangat perempuan dalam keikutsertaannya untuk memajukan bangsa. Hal ini dilakukan agar perempuan bisa terus menerlibatkan diri, tidak di pandang sebagai sosok yang lemah.

Tentunya yang paling penting, dengan keterlibatan perempuan secara terus-menerus dapat menjadikan perempuan menjadi kaum yang bisa setara dengan laki-laki karena perempuanpun memiliki semangat dan potensi yang sama.(*)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait