Ini Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Audit Liabilitas Jangka Pendek

  • Whatsapp

SALAH SATU  yang menjadi aspek penting dalam menilai perusahaan yang sedang berkembang atau tidak adalah dari segi kondisi finansial atau keuangannya. Jika suatu perusahaan memiliki keadaan dimana keuangannya menunjukkan grafik yang terus meningkat, dapat kita simpulkan bahwa kinerja yang dmiliki oleh perusahaan tersebut berada pada jalur yang benar.

Penulis: Amalia Rifdah Frestyata

Bacaan Lainnya

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Begitu pula sebaliknya. Namun, untuk dapat menilai perusahaan yang sedang berkembang atau tidak, melakukan pengecekan akuntansi saja tidaklah cukup. Diperlukan sebuah proses lebih lanjut untuk memeriksa keuangan yang dimiliki oleh perusahaan. Proses ini sering kita kenal dengan sebutan audit keuangan atau auditing.

Pengertian dari audit sendiri merupakan sebuah proses pemeriksaan akun yang telah di tulis dalam laporan keuangan perusahaan atau badan usaha lainnya. Tujuan dari diadakannya audit ini adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan atau menilai bagaimana kondisi dari suatu perusahaan, khususnya pada bagian keuangannya.

Dalam melaukan proses auditing, auditor tentunya harus memperhatikan beberapa hal agar audit yang dilakukan dapat berkualitas dan meminimalisir terjadinya kesalahan audit. Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk melakukan audit liabilitas/utang jangka pendek.

Kecenderungan perusahaan untuk mencatat kewajiban lebih rendah dari yang   sebenarnya   (understatement   of   liabilities)  dengan   tujuan   untuk melaporkan   laba   lebih   besar   dari   jumlah   yang   sebenarnya.   Untuk   itu auditor harus melakukan prosedur yang disebut  searching of unrecordedliabilities, dengan cara memeriksa pembayaran sesudah tanggal laporan posisi keuangan.

Perbedaan  accounts   payable  dan  accrued   expenses.  Accounts   payable memiliki   angka   lebih   pasti,   karena   perusahaan   mencatat   berdasarkan invoice  yang   diterimanya   dari  supplier.   Sedangkan,  accrued   expenses dicatat   berdasarkan   estimasi,   sehingga   jumlahnya   kurang   pastidi bandingkan accounts payable.(*)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait