Pemeriksaan Kewajiban Hutang Jangka Pendek

  • Whatsapp

KEWAJIBAN jangka pendek adalah peminjaman dana atau kewajiban (hutang) yang sifatnya darurat namun tetap bisa dikembalikan dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. Ini adalah jenis utang yang harus dibayarkan dan diprioritaskan oleh perusahaan.

Penulis : Mayang Titi Puspitasari

Bacaan Lainnya

Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

Keberhasilan perusahaan melunasi utang jangka pendek mempengaruhi likuiditas perusahaan. Hal itu karena utang di jangka pendek ini perlu dibayarkan dengan uang kas perusahaan. Jika perusahaan mampu membayar utang jenis ini dengan baik, itu berarti perusahaan mempunyai simpanan kas yang bagus.

ntuk melunasi kewajiban perusahaan, hal pertama yang akan dilakukan yaitu melakukan perhitungan atas kepemilikan aktiva atau aset perusahaan. Tetapi, ketika pemilik bisnis tidak dapat melunasi hutangnya, maka perusahaan akan mengambil kebijakan untuk memotong dividen atas keuntungan dari pemilik investor. Manfaat adanya utang jangka pendek salah satunya adalah membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Melalui pinjaman dana inilah perusahaan dapat memenuhi kebutuhan operasionalnya.

Ciri Ciri Kewajiban Jangka Pendek

Utang pendek biasanya mengacu pada kewajiban atau pinjaman uang yang harus dibayarkan dan bersifat dana darurat. Pada umumnya, jenis utang ini memiliki tanggal jatuh tempo kurang dari 12 bulan.

Suatu transaksi dapat disebut sebagai utang jangka pendek, jika memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Pembayaran jenis utang ini harus segera dilunasi, oleh karena itu, utang ini juga mempunyai jatuh tempo yang telah disepakati bersama antara perusahaan dan pemberi pinjaman dalam waktu kurang dari 1 tahun.
  2. Utang jangka pendek memiliki jumlah nominal yang jelas.
  3. Utang jenis ini tersedia dalam 2 macam yaitu yang memiliki bunga dan tidak berbunga, tergantung kebijakan yang diberlakukan oleh pemberi pinjaman.
  4. Utang jangka pendek biasanya tidak perlu disertakan dengan jaminan.

Jenis yang termasuk kewajiban jangka pendek adalah :

  1. Utang Wesel. Utang wesel adalah sebuah pinjaman yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan dengan menggunakan sebuah bukti secara tertulis yaitu surat wesel. Dalam surat tersebut, debitur dan kreditur tidak memerlukan syarat apapun serta jaminan yang akan digunakan.
  2. Utang Dagang. Utang dagang adalah salah satu jenis pinjaman uang dimana pelunasannya dilakukan dalam waktu yang cukup singkat. Jenis utang ini terjadi bila suatu perusahaan atau seseorang melakukan pinjaman atau kredit untuk mendapatkan jasa atau barang tertentu.
  3. Dividen. Selanjutnya ada dividen yang merupakan jenis utang yang akan diberikan bagi investor.  Investor tersebut adalah seseorang yang modalnya dihutangi untuk kebutuhan perusahaan. Sistem pelunasannya yaitu berupa pembagian keuntungan.
  4. Pendapatan Diterima di Muka. Pendapatan diterima dimuka adalah perusahaan mendapatkan sebagian pelunasan sebelum barang atau jasa ada di tangan konsumen. Jenis utangnya merupakan barang atau jasa yang harus dikirimkan sesuai dengan pesanan. Perusahaan harus menentukan tanggal kesepakatan dengan konsumen untuk pengirimannya. Nantinya saat barang atau jasa tersebut sudah diterima konsumen, barulah konsumen akan melunasi sisa utang kepada perusahaan.
  5. Utang Biaya. Terakhir, utang biaya yaitu berasal dari pengakuan akuntansi atas biaya yang sudah terjadi, namun biaya tersebut tak kunjung dilunasi perusahaan. Adapun beberapa macam utang biaya diantaranya insentif, utang gaji dan upah, biaya sewa, dan sebagainya.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa kewajiban atau utang jangka pendek adalah peminjaman dana atau kewajiban (hutang) yang sifatnya darurat namun tetap bisa dikembalikan dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. Utang jangka pendek bermanfaat bagi perusahaan karena dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.(*)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait