SIKLUS PENGGAJIAN adalah kegiatan dalam suatu bisnis dimana didalamnya terdapat pemrosesan data para pegawai perusahaan, yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kewajiban terhadap para pegawai yang sudah memenuhi kewajiban mereka.
Penulis : Nur Elys Aprilianti
Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang
Pada sebuah perusahaan siklus penggajian merupakan hal yang sangat penting. Karena menggaji pegawai dalam suatu perusahaan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi untuk memenuhi hak dari pegawai yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan sudah bekerja sangat keras meluangkan waktu, pikiran dan tenaga agar perusahaan bisa berkembang secara baik.
Pentingnya siklus penggajian membuat perusahaan harus berhati-hati dalam mendata, menghitung, melaporkan dan mengirimkan gaji pada setiap pegawai. Cara setiap perusahaan untuk melakukan siklus penggajian sangatlah berbeda-beda sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh masing-masing perusahaan keluarkan.
Perusahaan dalam pelaksanaan siklus penggajian ada yang menggunakan cara manual yaitu memberikan secara langsung ada pula yang melakukannya secara modern yaitu mentransfer gaji para karyawannya melalui bank atau aplikasi pembayaran online. Cara ini tentunya tergantung pada besar kecilnya suatu perusahaan.
Tujuan sebuah perusahaan dalam melakukan siklus penggajian yaitu untuk apakah ada kecurangan saat melakukan siklus penggajian, apakah ada kekeliruan dalam membuat laporan penggajian, apakah pada saat pengiriman gaji ada kelebihan atau kekurangan nominal uang yang dikirimkan, serta apakah saldo akun dalam catatan penggajian sudah sesuai dengan standart akuntansi yang berlaku atau belum.
Untuk melakukan sebuah audit dalam siklus penggajian terlebih dahulu kita harus mengetahui transaksi atau biaya apa sajakah yang berpengaruh terhadap rekening keuangan perusahaan saat melakukan penggajian.
Transaksi atau biaya yang dikeluarkan perusahaan saat melakukan penggajian biasanya yaitu :
- Biaya gaji dan upah.
- Tunjangan kesehatan, tunjangan asuransi, tunjangan hari-hari besar seperti hari raya, tunjangan hari tua, dan sebagainya.
- Utang gaji dan upah.
- Pajak penghasilan karyawan.
- Biaya tenaga kerja langsung.
Pada pelaksanaan siklus penggajian auditor juga harus mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan dalam prosedur siklus penggajian yang biasanya perusahaan gunakan untuk menggaji para pegawainya.
Dokumen-dokumen yang diperlukan perusahaan dalam melakukan prosedur penggajian yaitu :
- Catatan Personalia;
- Formulir Otorisasi;
- Dokumen pencatatan waktu (Timekeeping) dan persiapan penggajian;
- Kartu waktu;
- Tiket waktu pekerjaan;
- File Transaksi penggajian;
- Jurnal atau data penggajian;
- Fila induk penggajian (payroll master file);
- Cek gaji;
- Rekonsiliasi;
- Formulir W2;
- Spt pajak penghasilan
Selain harus mengetahui apa saja dokumen yang harus diperiksa oleh auditor dalam siklus pengggajian. Selanjutnya yang harus diketahui dalam mengaudit siklus penggajian yaitu, pengujian yang dilakukan auditor dalam proses pengauditan siklus penggajian. Pengujian yang dilakukan oleh auditor dalam mengaudit siklus penggajian yaitu pengujian pengendalian dan pengujian substantive.
Prosedur untuk melakukan pengujian pengendalian yaitu :
- Pengujian pertanyaan kepada detail karyawan berkaitan dengan sistem penggajian dan waktu kerja mereka;
- Melakukan observasi kepada setiap karyawan;
- Memeriksa dokumen dan catatan yang erkaitan dengan siklus penggajian;
- Melakukan perhitungan kembali atas data-data yang sudah ada;
- Melakukan konfirmasi;
- Melakukan analisis;
- Melakukan pengusutan atau bisa kita sebut tracing;
- Melakukan penelususran (Vouching)
Prosedur untuk melakukan pengujian substantive yaitu :
- Melakukan pengujian detail saldo;
- Melakukan pengujian detail transaksi
Sebelum melakukan 2 pengujian yaitu pengujian pengendalian dan pengujian substantive biasanya sebelum itu auditor melakukan prosedur analitis. Nah pada prosedur analitis pada audit siklus penggajian ini auditor akan membandingkan saldo akun dari tahun sebelumnya dan tahun masa kini.
Prosedur-Prosedur dan dokumen-dokumen diataslah yang harus dilakukan oleh seorang auditor untuk mengaudit siklus penggajian suatu perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil.(*)