Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – PT Triguna Pratama Abadi mengirimkan bantuan batu bata merah untuk masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu. Bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan rumah ibadah yang hancur.
Direktur PT Triguna Pratama Abadi, Abdul Rouf, mengatakan, bantuan yang dikirimkan oleh PT Triguna merupakan program CSR. Bantuan ini diharapkan bisa sedikit membantu pemerintah dalam merehabilitasi.
“Alhamdulilah kita sedikit mengirimkan sumbangsih ke Kabupaten Cianjur sebanyak 56 unit truk. Per satu unit mobil, berisi sekitar 3.000 bata merah. Sehingga jika dijumlahkan PT Triguna menyerahkan bantuan sebanyak 150.000 bata merah yang dikirim ke Cianjur. Hari ini awalnya mau dikirim semua tapi lokasi di sana tidak memungkinkan. Jadi dikirim bertahap,” kata Abdul, kepada wartawan, di sela pemberangkatan truk ke Cianjur, di halaman PT Triguna Pratama Abadi, Kamis (29/12/2022).
Pengiriman bantuan batu bata merah ini, PT Triguna Pratama Abadi bekerjasama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Presiden PKS, Ahmad Syaikhu juga hadir saat pelepasan bantuan batu bata merah yang berlokasi di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Triguna Pratama Abadi karena mau menyalurkan CSR-nya untuk korban gempa di Cianjur. Hari ini baru diberangkatkan 10 truk untuk 56 rumah ibadah,” ujar Syaikhu.
Menurut Syaikhu, bantuan dari PT Triguna ini sangat membantu pada tahapan recovery pascagempa di Kabupaten Cianjur.
Diakuinya, hari ini baru 10 truk diberangkatkan ke Cianjur. Pemgiriman akan dilakukan bertahap sampai total 56 truk dikirikan ke Cianjur. Sehingga, akan ada 56 rumah ibadah yang hancur diperbaiki.
“Insya Allah sesuai kebutuhan, PT Triguna Pratama Abadi siap untuk memberikan tambahan jika memang nanti diperlukan. Tentu ini sangat membantu korban gempa bumi Cianjur,” katanya.
Selain bantuan dari PT Triguna Pratama Abadi, DPP PKS juga memberikan bantuan berupa alat tulis, sembako dan juga trauma healing.
“Kita ingin menghibur anak-anak korban gempa dengan menyediakan aula kecil untuk arena bermain anak-anak,” jelasnya.
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Suswono, mengatakan, masa rehabilitasi terdampak gempa Cianjur perlu waktu panjang mengingat kerusakannya relatif cukup berat.
“Saya melihat sendiri langsung ke dalam. Tidak semua bangunan-bangunan yang rusak itu dapat dijangkau oleh alat berat. Oleh karena itu, PKS sendiri menurunkan setiap pekan itu tim relawan ke Cianjur,” kata Suswono.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya menurunkan sekitar 80 orang untuk membantu merobohkan bangunan-bangunan yang relatif sudah rusak.(ops/sir)