INVESTASI secara kaidah diartikan sebagai tindakan atau kegiatan menanam modal. Sedangkan penanam modal adalah orang atau badan hukum yang memiliki uang untuk menanamkan atau melakukan penanaman modal. Berinvestasi bukanlah hal baru dalam peradaban manusia karena orang telah melakukan berbagai investasi sejak zaman kuno.
Penulis : Putri Nur Anggitasari
Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang
Tepat pada zaman dahulu, investasi dilakukan dalam bentuk penyertaan langsung, misalnya investasi membeli ternak, membeli tanah pertanian atau investasi menanam perkebunan dan lain sebagainya.
Kunci keberhasilan perusahaan ditentukan oleh fungsi manajemen yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi perkembangan perusahaan, yang sangat menentukan untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan kegiatannya sendiri, dengan mempertimbangkan hambatan-hambatan yang harus diatasi untuk menang semua dana (modal) yang ditanamkan ke perusahaan atau proyek, yang diinvestasikan dalam aset lancar dalam proses produksi perusahaan selama lebih dari satu tahun, dianggap sebagai investasi.
Sumber Investasi adalah kebijakan atau keputusan untuk berinvestasi pada satu atau lebih aset untuk keuntungan masa depan, atau masalah bagaimana manajer keuanga harus mengalokasikan dana untuk bentuk investasi yang dapat menghasilkan keuntungan masa depan.
Singkatnya, keputusan investasi adalah penggunaan uang dalam jangka panjang. Bentuk, jenis dan komposisi investasi mempengaruhi dan mendukung tingkat pengembalian masa depan yang diharapkan dari investasi, tidak dapat diperkirakan secara pasti.
Oleh karena itu, investasi melibatkan risiko atau ketidakpastian. Resiko dan harapan pengembalian yang timbul dari investasi mempengaruhi pencapaian tujuan, kebijakan dan nilai perusahaan.
Saat membuat keputusan investasi, biaya peluang mengacu pada pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan saat memilih alternatif tertentu. Investor memutuskan untuk berinvestasi di suatu perusahaan jika mereka yakin bahwa investasi tersebut menguntungkan.
Untuk mengetahui hal tersebut, investor harus menganalisis prospek perusahaan ke depan, yaitu melalui kinerjanya yang tercermin dalam laporan keuangannya. Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi calon investor, investor dan kreditur sehingga mereka dapat memprediksi, membandingkan dan mengevaluasi potensi arus kas dalam hal jumlah, waktu dan ketidakpastiannya.
Penanam modal harus mengelola bidang kegiatan, yaitu apa arti kerja sama, yang harus ditambahkan kontrak hukum, untuk mencegah risiko yang timbul dari kerja dan kontraktor.
Menurut Pasal 1338 BW, kontrak yang dibuat secara sah mengikat kedua belah pihak dan hukum, dan asas persetujuan termasuk dalam pasal ini. “Kontrak” ini diartikan sebagai suatu hubungan hukum antara dua pihak mengenai harta benda, dimana salah satu pihak berjanji atau harus berjanji untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sedangkan pihak lain berhak untuk melakukan janji tersebut.
Oleh karena itu, dalam suatu kontrak, khususnya kontrak yang memiliki kedua belah pihak, yaitu satu orang, kedua belah pihak harus memiliki kesempatan dan kewajiban untuk membuat kontrak hukum, termasuk kontrak kerjasama, kontrak bisnis pembelian, kontrak sewa, dan lain-lain harus berdasarkan suatu perjanjian yang sah atau dalam arti mempunyai nilai hukum, sehingga misalnya hubungan itu kecil kemungkinannya untuk melakukan suatu tindak pidana, sedikit mengurangi peristiwa itu, dan kemungkinan besar tergantung pada kerja sama kedua belah pihak.
Membuat kesepakatan perjanjian yang disepakati kedua belah pihak antara penanam modal dan badan usaha yang bekerjasama sehingga penanam modal tidak terikat dengan badan usaha, tetapi badan usaha juga terikat dengan penanam modal sehingga dapat bekerja sama seperti yang diharapkan, dan Perjanjian Pelaksanaan Kerjasama dibuat dan relevan.
Melalui investasi yang dilakukan masyarakat, perusahaan dapat meningkatkan peralatan usaha, menambah karyawan, dan melakukan ekspansi pada usahanya. Lapangan kerja akan terbuka untuk mencari sumber daya yang unggul. Perusahaan bisa tumbuh dengan baik sehingga mampu memberikan pajak yang lebih besar kepada pemerintah.
Memiliki lembaran saham suatu perusahaan tidak hanya berdampak kepada laba secara pribadi. Saat saham suatu perusahaan melantai di bursa, perekonomian sedang diserahkan ke tangan kita.
Satu keputusan berinvestasi yang kini bisa dilakukan dengan satu sentuhan jari bisa jadi peran serta masyarakat dalam menggerakan roda ekonomi dan menentukan masa depan Indonesia. Oleh karena itu investasi sangatlah penting untuk keberhasilan bagi perusahaan.(*)