Globalisasi Gaya Hidup Berdasarkan Trend Masa Kini

  • Whatsapp

GLOBALISASI merupakan suatu proses yang membuat masyarakat dunia dapat saling terhubung satu sama lain, dimana semua aspek dalam kehidupan manusia dapat dengan mudah dijangkau. Pengaruh globalisasi yang semakin masif membuat jarak yang terbentang luas bukan lagi halangan untuk saling berhubungan.

Penulis : Khoirul Ummah

Bacaan Lainnya

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Dampak positif dari adanya globalisasi dapat dirasakan dengan kemudahan mengakses berbagai informasi aktual berkat kemajuan teknologi, komunikasi, serta transportasi. Berbagai informasi dan berita terkait banyak hal yang terjadi dinegara lain dapat dengan mudah diketahui, trend serta budaya masyarakat luar dapat dengan mudah diikuti, bahkan berbelanja barang dari luar negeri dapat dilakukan melalui marketplace online.

Perkembangan globalisasi sangat berpengaruh terhadap gaya hidup, terlebih pada era saat ini. Berbagai kemudahan yang ada membuat manusia dengan mudah melakukan dan mengikuti trend yang berkembang. Di Indonesia para remaja juga telah mengikuti arus globalisasi terutama remaja yang tinggal pada daerah perkotaan, dimana penampilan menjadi aspek penting yang sangat diperhatikan.

Pengaruh globalisasi terhadap gaya hidup remaja di Indonesia telah membuat perilaku konsumtif terhadap berbagai barang-barang trend yang harus dibeli demi menunjang penampilan. Berbagai merk branded pakaian luar negeri cukup memiliki banyak peminat sebab merk yang dipakai bukan hanya untuk menunjang penampilan saja, tetapi juga sebagai ajang pembuktian kesuksesan diri sebab mampu membeli barang yang cukup mahal tersebut.

Trend menggunakan berbagai merk dari brand-brand luar cukup meracuni remaja Indonesia, tidak jarang mereka meronggoh kocek yang cukup tinggi untuk membeli barang yang diinginkan bahkan menabung guna membeli barang yang dianggap trend tesebut.

Berbagai pakaian serta barang dari merk-merk luar negeri bukan hanya digunakan untuk menunjang penampilan agar terlihat trendi, namun juga digunakan untuk melihat status sosial yang berbeda bahkan tak jarang membeli barang tersebut guna memamerkannya pada media sosial semata.

Selain itu, bukan hanya trend berpakaian saja yang diikuti namun juga cara hidup ala-ala Barat juga turut diikuti. Makanan cepat saji menjadi salah satu gaya hidup ala Barat yang diikuti, dimana makanan tersebut merupakan makanan cepat saji seperti junk food yang cukup digemari remaja saat ini.

Gaya hidup modern para remaja pada era saat ini yang terus-menerus mengikuti trend yang berkembang tanpa memfilter pengaruh negatifnya membuat berkembangnya gaya hidup hedonis. Pola hidup hedonis bahkan telah menjadi hal yang lumrah pada remaja, bahkan mereka akan mengutamakan keinginan dibandingkan kebutuhan.

Banyak dari para remaja yang membelanjakan uang mereka secara berlebihan dengan gaya hidup yang modern dan mewah. Bahkan tak jarang ditemui remaja yang terjerat utang pinjol demi mengikuti gaya hidup, dimana terdapat ungkapan “gaya hidup tidak sesuai realita”.

Pada zaman yang serba cepat saat ini, dimana arus globalisasi yang begitu deras dengan berbagai dampak positif dan negatif yang ditimbulkan membuat perlunya peran dari orang tua agar para remaja tersebut tidak tenggelam pada pergaulan yang salah serta gaya hidup yang tidak sesuai. Selain itu, perlunya memfilter berbagai kebudayaan dari luar secara baik dan tepat agar tidak berdampak negatif pada kehidupan diri sendiri.

Masa remaja merupakan masa pencarian identitas diri, dimana mereka akan cenderung mengekspresikan berbagai hal bahkan tak jarang melakukan berbagai kesalahan yang disebut sebagai kenakalan remaja.

Pada masa tersebut, gaya hidup seringkali akan mengikuti trend karena pengaruh globalisasi sehingga akan berdampak pada kehidupan remaja. Bahkan, gobalisasi memunculkan persaingan dalam setiap aspek kehidupan, hal ini membuat para remaja seakan-akan berlomba-lomba untuk saling berada pada posisi teratas dibanding yang lainnya sehingga gaya hidup dengan mengikuti setiap trend menjadi pilihan.

Persaingan pada masa remaja akan menjadi ajang saling pembuktian diri, dimana seringkali gaya hidup trendi yang modern dan mewah digunakan untuk membuktikan atau sekedar pamer pada media sosial.

Hal ini tentunya merupakan dampak negatif dari adanya globalisasi sehingga kita sebagai remaja perlu mengantisipasi berbagai dampak negatif dengan selalu memfilter berbagai budaya yang datang dan tidak serta merta mengikuti berbagai trend yang justru menjerumuskan kita pada gaya hidup yang tidak sesuai.

Gaya hidup hedonisme yang cenderung membeli berbagai barang yang sedang trend bahkan tidak termasuk dalam kebutuhan perlu untuk dihindari. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan gaya hidup minimalis yang saat ini juga tengah populer pada kalangan remaja.

Gaya hidup minimalis dapat dikatakan sebagai gaya hidup dengan mengikuti berbagai hal-hal yang membuat bahagia dengan menghilangkan berbagai hal yang dirasa tidak diperlukan.

Gaya hidup minimalis akan membuat seseorang akan berpikir dua kali untuk mengoleksi barang atau pakaian yang sedang trend sebab mereka akan cenderung membeli sesuatu hanya untuk kebahagiaan diri sendiri dan bukan untuk berlomba atau berkompetisi dengan orang lain terkait kemewahan.

Tentunya ini merupakan gaya hidup yang bagus dan dapat diterapkan oleh para remaja Indonesia guna terhindar dari gaya hidup hedonisme. Selain itu, gaya hidup minimalis memiliki banyak manfaat seperti finansial yang lebih sehat, menghemat waktu serta tenaga, dapat mengurangi stres pada remaja, dan akan berdampak positif terhadap lingkungan.(*)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait