Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Wakapolri Komjen Pol Prof. DR. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si, mengecek kesiapan pengamanan sekaligus melakukan video conference dengan Polres-polres jajaran Polda Jawa Barat, termasuk Pos Pam se-Jawa Barat, di Pos Pam Terpadu KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, di Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022).
Dalam pengecekan Pos PAM Operasi Lilin Lodaya tersebut, Wakapolri Komjen. Pol. Prof. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si., menjelaskan, secara umum tidak ada kejadian yang menonjol baik itu di bidang lalu lintas maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Pada kesempatan itu, Wakapolri Komjen. Pol. Prof. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si., didampingi oleh Irwasum Polri, Dankor Brimob, Kalemdiklat Polri, Dir Regident Korlantas Polri dan Karo Bin Ops Polri dan disambut langsung Oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si dan para PJU Polda Jabar.
Peninjuan yang dilakukan oleh Wakapolri ke wilayah Jawa Barat untuk memastikan kesiapan personel Pos Pam dan Pos Yan Nataru termasuk kesiapan sarana prasarana untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang akan merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Menurut laporan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si, jumlah kendaraan cukup tinggi dari arah Jakarta menuju Cirebon, puncaknya pada tanggal 23 Desember 2022 yang lalu. Jumlah hampir 101 ribu kendaraan, sedangkan ke arah sebaliknya (ke Jakarta) sekitar 60.000kendaraan.
“Jelang tahun baru baru tanggal 31 Desember 2022 diperkirakan arus lalu lintas akan sedikit mengalami kenaikan dan sudah dilakukan antisipasi,” kata Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si.
Wakapolri Komjen. Pol. Prof. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si., mengatakan, pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, sasarannya mengamankan rumah-rumah ibadah khususnya gereja-gereja, tempat wisata, pusat keramaian umum dan lainnya.
“Seluruh jajaran Polres juga sudah membuat jalur-jalur alternatif pada malam tahun baru atau car free night sehingga masyarakat bisa menikmati malam tahun baru dengan aman dan nyaman.
“Ada 326 pos pengamanan Operasi Lilin Lodaya yang sudah disiapkan dengan fasilitasi Gerai Vaksin bagi masyarakat yang belum dan akan divaksin,” jelasnya.
Wakapolri mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik agar betul-betul menitipkan rumah ke security atau menitipkan ke tetangga dan apabila saat mudik menggunakan kendaraan pribadi apabila ngantuk segera istirahat cek dulu kendaraan itu bawa kendaraannya sudah betul-betul baik.
“Selama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya kendaraan sumbu enam 6 tidak bisa beroperasi kecuali pengangkut sembako. Apabila terjadi penumpukan kendaraan di jalan tol, akan diberlakukan kontra flow,” ungkapnya.(rls/red/sir)
