Lembaga Pendidikan Swasta Versus Negeri

  • Whatsapp

KEBANYAKAN masyarakat menganggap universitas negeri jauh lebih baik dibandingkan dengan universitas swasta yang umumnya hanya dikelola oleh sebuah yayasan tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Universitas swasta seringkali dianggap sebagai universitas kecil tempat bagi anak-anak buangan atau bagi mereka yang tidak diterima di universitas negeri impian.

Penulis : Aufa Naili Fahrina

Bacaan Lainnya

Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

Entah darimana dan sejak kapan stigma masyarakat seperti ini mulai terbentuk. Yang jelas pada dasarnya kebanyakan orang tidak ingin bahwa dirinya di cap sebagai lulusan universitas swasta.

Pada tahun 2015, Badan Pusat Statistik mencatat terdapat 121 perguruan tinggi negeri dan 3.104 perguruan tinggi swasta. Banyaknya universitas swasta yang tercatat terdapat puluhan triliun yang membantu roda perputaran ekonomi di Indonesia.

Memang benar dikatakan bahwa “setiap orang tua menginginkan yang terbaik bagi anaknya”, tetapi apakah kesuksesan hanya bisa dicapai dengan diterima di universitas negeri ? Apakah ketika seseorang menjadi lulusan universitas swasta menjamin dia akan mendapat pekerjaan layak ?

Sukses tidaknya seseorang adalah kembali dilihat dari perilakunya ketika dia mencari ilmu, apakah dia bersungguh-sunguh atau tidak. Perlu digaris bawahi meskipun menjadi lulusan uniersitas negeri dengan lulusan terbaik belum tentu dia akan mendapat pekerjaan yang menjamin.

Dilihat dari segi fakta, universitas negeri memang memiliki tes seleksi masuk yang begitu ketat, tetapi itu semua tidak menjamin bahwa setiap mahasiswa yang berkuliah di universitas negeri memiliki kepintaran diatas rata rata. Bisa saja keberuntungan menjadi salah satu faktor mereka diterima.

Masih banyak mahasiswa dari universitas swasta yang memiliki segudang prestasi tak kalah hebat dibanding dengan mahasiswa negeri. Kepintaran seseorang bukanlah dilihat dimana dia menempuh pendidikan, tetapi dari seberapa luas pengetahuan yang dimilikinya.

Sedangkan kecerdasan seseorang merupakan faktor genetik yang diturunkan dari orang tua mahasiswa. Meskipun seseorang belajar di universitas swasta, apabila dia mau untuk serius belajar menuntut ilmu, rajin membaca buku dan mengerjakan tugas, tentu mereka akan menjadi jauh lebih pintar dibanding dengan mereka yang walaupun berada di universtas negeri tetapi tidak serius dalam belajar.

Menjawab pertanyaan apakah kesuksesan hanya bisa dicapai dengan diterima di universitas negeri ? Tentu jawabannya tidak. Dapat dikatakan sukses tidaknya seseorang adalah dengan dilihat melalui pencapaian seseorang apakah telah sesuai dengan tujuan dan ekspektasi hidupnya.

Dengan begitu sudah jelas bahwa tujuan hidup masing masing manusia tentu berbeda. Contoh kecil sukses adalah ketika seorang mahasiswa mampu lulus kuliah tepat waktu tanpa melihat berasal dari universitas swasta atau negeri.

Mahasiswa yang berkuliah di universitas swasta sebenarnya dapat dikatakan memiliki lebih banyak fasilitas penunjang pembelajaran, seperti bangunan kampus yang baru dan bagus, fasilitas kampus yang lengkap, kemudahan dekat dengan dosen, serta akses yang mudah untuk menjalin hubungan dengan pihak eksternal seperti universitas luar negeri.

Kesempatan seperti inilah yang dapat menunjang kesuksesan seseorang meskipun dia merupakan mahasiswa dari universitas swasta. Terakhir adalah menjawab keresahan masyarakat berupa apakah lulusan universitas swasta menjamin dia akan mendapat pekerjaan yang layak.

Saat ini kebanyakan pekerjaan tidak melihat dari jurusan dan lulusan universitas mana seseorang tersebut, tetapi melihat apakah seseorang tersebut mampu dan memiliki skill atau keahlian yang menjadi kriteria sebuah perusahaan. Maka dapat dikatakan belum tentu pekerjaan masyarakat hanya akan diisi oleh mereka yang berasal dari lulusan universitas negeri.

Tidak menjadi bagian dari mahasiswa universitas negeri bukanlah sebuah kesalahan. Dimanapun tempat kita belajar menempuh ilmu baik itu universitas swasta ataupun negeri, alangkah baiknya apabila kita mampu memanfaatkan fasilitas kampus yang ada. Dengan begitu dapat mengantarkan kita kepada kesuksesan, dan bukan malah bermalas-malasan.(*)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait