Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Komisi III DPRD Kabupaten Karawang meminta agar pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membangun infrastruktur penunjang stasiun serta ruang terbuka hijau.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III, H. Endang Sodikin saat kunjungan kerja ke stasiun KCIC di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (11/1/2023).
“Saya harap KCIC dan WIKA tidak hanya membangun stasiun saja disini (Wanakerta), tapi juga memperhatikan kebutuhan infrastruktur penunjangnya,” kata Endang.
Infrastruktur penunjang yang dimaksud antara lain akses jalan baru menuju stasiun, Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga pembangunan drainase yang layak untuk meminimalisir potensi banjir.
“Selain waktu tempuh Jakarta Bandung yang hanya 35 menit karena kereta cepat, KCIC juga harus memperhatikan waktu tempuh dari pusat kota ke stasiun. Sehingga harus dibangun akses jalan yang layak agar tidak terjadi kamacetan di jalan raya yang saat ini ada, saat stasiun beroperasi nanti. Drainase nya juga harus diperhatikan, dan juga harus ada RTH,” tegasnya.
Perwakilan KCIC, Adhi Priyanto, mengatakan, rencananya akan ada tiga akses baru menuju stasiun kereta cepat di Wanakerta, yaitu akses dari THK menuju jalan Pangkalan, akses dari Kawasan Deltamas dan akses langsung dari tol.
“Untuk akses dari THK ke jalan Pangkalan akan dibangun oleh KCIC, setelah pembangunan stasiun selesai 100 persen. Akses dari Deltamas sendiri nantinya akan dibangun jembatan dari Deltamas yang terhubung langsung ke stasiun,” paparnya.
“Sedangkan untuk akses dari tol langsung saat ini masih dalam tahap pembahasan di Kementerian PUPR dan Perhubungan, karena itu akan menjadi program dari Kementerian PUPR dan Perhubungan,” tambahnya.(ybs/ops/sir)
