Kota Bandung, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, karena dinilai berhasil menurunkan angka stunting hingga 14 persen.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Karawang. Menurutnya,
penghargaan ini merupakan buah dari hasil kerja keras semua pihak terhadap penurunan stunting di Karawang.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan program penurunan stunting di Kabupaten Karawang,” kata Wakil Bupati Karawang, Selasa (14/2/2023) di Bandung.
Dikatakan, tahun 2022 angka stunting di Karawang berhasil turun dari 20,6 persen menjadi 14 persen. Untuk tahun 2023, kata Wakil Bupati, program stunting bakal dibuat lebih digencarkan sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat dan Bupati Karawang.
“Sesuai instruksi Ibu Bupati minimal angka stunting di Karawang satu digit di tahun 2023 ini. Targetnya antara 9 – 8 persen atau lebih rendah,” katanya.
Untuk mencapai tujuan itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya dengan meminta Dinas Kesehatan untuk menyiapkan data base stunting berupa dash board.
Melalui data yang real dan terintegrasi antara Dinas Kesehatan dan DPPKB Karawang, diharapkan intervensi penurunan stunting menjadi lebih baik dan tepat sasaran. Sehingga, cita-cita Karawang zero stunting di tahun 2024 bisa tercapai.
“Kemudian untuk Bapak Asuh Anak Stunting, Karawang sudah berjalan. Dan akan kembali bergulir di tahun ini dengan beberapa masukan dari Pak Gubernur,” ujarnya.
Kepala DPPKB Karawang, Sofiah, mengatakan, keberhasilan penurunan stunting di Karawang tak lepas dari peran serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang jumlahnya 5.637 orang.
Mereka, kata Sofiah, bertugas melakukan monitoring, pendampingan, dan edukasi kepada anak stunting di Karawang. Hasilnya, berdasarkan data EPPGM dan SSGI tahun 2022 jumlah anak stunting di Karawang mengalami penurunan yang signifikan.
“Tahun 2023 ini sasarannya turun, hal ini karena angka stunting di Karawang juga mengalami penurunan signifikan,” ujar Sofiah usai menghadiri Rakerda Program Bangga Kencana BKKBN Jawa Barat.(ops/sir)