Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Subang Bersiap Menuju Zero New Stunting

  • Whatsapp

Kota Bandung, spiritnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar rapat kerja daerah (rakerda) untuk mengevaluasi percepatan penurunan stunting diseluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Rakerda yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat itu dihadiri Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi yang sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Subang, Wakil Bupati Karawang Aep Syaefulloh yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karawang, dan kepala daerah se-Jawa Barat lainnya.

Bacaan Lainnya

Rapat Kerja Daerah ini sesuai dengan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat tahun 2023.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Wahidin, mengatakan, rakerda ini sebagai tindak lanjut Rapat Kerja Nasional (Rakernas) program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Jakarta yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada 25 Januari 2023.

Tema pada kegiatan Rakerda tersebut yaitu “Peningkatan sinergitas dan kolaborasi pencapaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting dalam mendukung Jabar juara lahir dan batin”.

Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Pusat, Eni Gustina, mengapresiasi Provinsi Jawa Barat yang penurunan stunting paling besar di Indonesia.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Jabar dan forum pimpinan daerah Jawa Barat yang telah memberikan dukungan luar biasa pada percepatan penurunan stunting,” kata Gustina.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan, penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Kesehatan (Dinkes). Semua stackeholder dan perangkat daerah di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat harus turut berperan dalam mengurangi angka stunting karena menyangkut kemajuan keberlangsungan peradaban.

“Pemprov Jawa Barat saat ini tengah membuat program untuk penanganan stunting. Selain itu, 27 kabupaten dan kota telah melakukan inovasi dan kolaborasi yang maksimal untuk mengurangi angka stunting di Jawa Barat. Stunting adalah problem utama yang akan menggagalkan Indonesia menjadi negara adidaya maju di tahun 2045,” kata Gubernur Jawa Barat.

Untuk di pulau Jawa, kata Gubernur, Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan penurunan sangat cepat di angka 4,3%.

”Di pulau jawa, Jawa Barat performa ekonomi terbaik, penurunan stunting terbaik, sehingga mari kita syukuri dan terus perbaiki hal-hal yang masih kurang,” jelasnya.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, mengatakan, dalam mewujudkan ekosistem penanganan penurunan stunting dilakukan dengan berbagai upaya kolaboratif dan sinergitas dari berbagai unsur dan stakeholder untuk mewujudkan Subang zero new stunting.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait