Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Secara umum, Pemkab Purwakarta dan semua unsur kecamatan hingga kelurahan dan desa sangat mendukung penuh program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digulirkan pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pasalnya, program tersebut memiliki dampak positif yang besar untuk pengelolaan aset baik milik masyarakat maupun milik pemerintah daerah.
Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Panitia Ajudikasi, Satgas Fisik, Satgas Yuridis dan Satgas Administrasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2023 Kantor Pertanahan Kabupaten Purwakarta, di Bale Sawala Yudhistira, Rabu 15 Januari 2023.
“Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada kantor agraria dan tata ruang pertanahan kabupaten purwakarta, karena lewat program PTSL ini bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat yang perekonomiannya berada dibawah rata-rata karena bisa terbantu untuk memiliki sertifikat tanah,” kata Ambu Anne.
Sementara, berkaitan dengan agenda pelantikan ini, ia mengaku surprise. Karena baru kali ini ada pengambilan sumpah dan jabatan para satuan tugas PTSL di Pemkab Purwakarta.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen yang baik. Semoga program ini berjalan dengan lancar seterusnya. Untuk tahun 2023 ini ada sekitar 53 Desa 3 Kelurahan pada beberapa Kecamatan yang sudah ditargetkan untuk program PTSL ini. Kita harapkan semuanya berjalan lancar dan target itu akan bisa tercapai,” katanya.
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Purwakarta, Yus Sudarso, mengatakan, Kabupaten Purwakarta ditargetkan akan punya peta photo yang terbaru. Dimana pengambilan gambarnya dilakukan dengan menggunakan drone.
“Setelah pelantikan ini, kita lakukan penyuluhan, untuk masyarakat yang memiliki pertanyaan tentang PTSL bisa langsung ditanyakan,” kata Yus.
Kepala Desa Taringgul Tonggoh, Eep Saepul Malik, mengatakan, masyarakat desa menyambut baik adanya program PTSL. Pasalnya, masih banyak warga yang memimpikan punya tanah yang resmi yaitu dibuktikan dengan adanya surat tanah atau sertifikat tanah.
“Selama ini membuat sertifikat sangat berat, harus nyiapin biaya yang lumayan. Pada program ini, secara pemerintahan desa cukup terbantu, apalagi sekarang tanah kas desa bisa dimasukan dalam program ini, jadi desa-desa yang mempunyai tanah kas desa sekarang bisa secara resmi mendapat surat-surat tanah bukti bahwa tanah tersebut adalah miliik desa dan bisa dibuktikan dengan sertifikat tanah kas desa,” kata Eep.
Diketahui, ada 20 petugas pertanahan yang dilantik hari ini yang dilanjut dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara dan pembacaan fakta integritas. Pada agenda tersebut tampak hadir para Kepala Perangkat Daerah, para Camat, para Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Purwakarta.(rls/red/sir)