Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Pada bulan kedua mengawali tahun 2023, Pemkab Purwakarta menerima dua penghargaan, yaitu, dalam bidang pelayanan keluarga berencana dan bidang pendidikan.
Selain telah menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai daerah yang Mendukung Program KB Pria Metode Opratif Pria (MOP) tahun 2023, pada Selasa (14/2/2023) lalu. Kabupaten Purwakarta juga dinobatkan sebagai Bronze Winner dari Kemendikbudristek melalui LLDIKTI Wilayah IV. Karena dianggap masuk pada kategori kabupaten atau kota yang paling tinggi berkontribusi pada pendidikan tinggi berdasarkan laporan ke LLDIKTI tahun 2022.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, pendidikan mempunyai kontribusi yang sangat berharga dan signifikan dalam meningkatkan kualitas suatu bangsa, tentunya juga bagi bangsa Indonesia.
“Untuk mengoptimalkan kontribusi pendidikan tersebut terhadap peningkatan kualitas bangsa ini. Sudah seharusnya semua pihak berkontribusi, selain penyelenggara pendidikan itu sendiri, pihak swasta, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya juga harus berkontribusi. Salahsatu tujuannya, tentu saja peningkatan kapasitas SDM,” kata Ambu Anne.
Pasalnya, sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama dalam membangun suatu bangsa. Ketersediaan SDA yang melimpah dan adanya sumber daya modal serta teknologi yang semakin canggih, tidak akan mempunyai kontribusi yang bernilai tambah, tanpa didukung oleh adanya SDM yang berkualitas.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbudristek dan LLDIKTI Wilayah IV, semoga pengharagaan ini dapat menjadi spirit untuk kontribusi pendidikan dimasa-masa mendatang,” ujarnya.
Komitmen Sukseskan Program KB
Sementara, berkaitan dengan diterimanya penghargaan dibidang program keluarga berencana, Ambu Anne mengungkapkan bahwa hasil ini merupakan bentuk keseriusan jajaran Pemkab Purwakarta dalam mewujudkan suksesnya program KB di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Menurutnya, KB dengan MOP atau Metode Operasi Pria di Kabupaten Purwakarta capaiannya lebih dari 100 persen bahkan mencapai 800 persen. Sedangkan target pada tahun 2022 hanya 12 akseptor, tapi capaian pada tahun lalu bisa mencapai 101 akseptor. Dan ini baru pertama kali terjadi di Kabupaten Purwakarta, biasanya capaiannya hanya 100 persen dari target.
“Selain karena kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi, dukungan juga kita berikan dengan melibatkan kader motivator KB dan dukungan lainnya melalui publikasi pada media masa, termasuk pada medsos,” katanya.
Tahun ini, capaiannya cukup signifikan, mudah-mudahan kedepannya pencapaiannya bisa lebih meningkat lagi.
“Penghargaan di bidang KB ini bisa kita terima berkat kerjasama semua pihak yang terlibat dalam program KB, mulai dari masyarakat hingga jajaran dinas terkait. Kita apresiasi ini,” ungkapnya.(rls/red/sir)