Milangkala Kecamatan Jalancagak, Bupati Subang : Masyarakat Harus Siap Menghadapi Industrialisasi

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Tujuh kepala desa se-Kecamatan Jalancagak ke 42 memberikan Pataka atau lambang kecamatan ke Bupati Subang H. Ruhimat, di acara puncak Milangkala Kecamatan Jalancagak, di Alun-Alun Kecamatan Jalancagak, Kamis (16/02/2023).

Pemberian Pataka ini merupakan simbol sinergi dan dukungan penuh dari seluruh desa untuk mewujudkan Jalancagak Cemperenik menuju Subang Jawara. Selain itu, ada penyerahan bantuan kepada 420 anak yatim yang diserahkan kepada 7 kepala desa se-Kecamatan Jalancagak oleh Bupati Subang.

Bacaan Lainnya

Bupati Subang H. Ruhimat, mengucapkan Selamat Milangkala Kecamatan Jalancagak, teruslah melakukan yang terbaik dalam bekerja dan melayani masyarakat.

“Jalancagak pasti ingin lebih maju dengan visi misi ke depan untuk diwariskan ke anak-anak kita. Atas nama pribadi maupun pemerintah mengucapkan selamat Milangkala Jalancagak,” kata Bupati.

Ia berpesan agar kekompakan selalu dilestarikan demi kemajuan Kecamatan Jalancagak dan demi mewujudkan Subang Jawara.

“Tahap demi tahap melestarikan kekompakan yang sudah ada sejak jaman leluhur. Lanjutkan dan mudah-mudahan lebih baik ke depan. Optimisme yang tinggi terkait pembangunan alun-alun Jalancagak mutlak bantuan pengusaha yang ada di Kecamatan Jalancagak,” katanya.

Bupati menyampaikan permohonan maaf, karena pembangunan belum maksimal akibat pandemi Covid-19. Namun Bupati menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang terus berinovasi untuk mampu melakukan pembangunan di tengah keterbatasan.

“Empat tahun sudah pemerintahan Jimat-Akur, tapi prestasi fisik masih minim karena adanya pandemi Covid-19. Kalau tidak ada Covid-19, kemungkinan jalan sepanjang 220 kilometer sudah selesai dibangun. Tetapi kami memilih menyelamatkan nyawa manusia ketimbang pembangunan fisik,” jelasnya.

“Tapi saya tidak akan putus asa, tiada rotan akarpun jadi. Sekalipun kondisi keuangan pemerintah daerah buntet, kami tetap melakukan upaya karena saya ingin pembangunan yang merata sehingga Subang saat terjadi urbanisasi tidak mengalami kesulitan,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, masyarakat harus bersiap dengan perubahan Kabupaten Subang menuju era industri agar mampu bersaing dan tidak menjadi penonton di rumah sendiri.

“Masyarakat harus menyiapkan diri menyambut industrialisasi Subang agar tidak hanya jadi penonton, khusus untuk generasi muda,” ungkap.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait