Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang melaunching Generation Global yang ditandai pelepasan Mural Japan Artmil International Collaborative Learning, di Aula Abdul Wahyan Rumah Dinas Bupati, Senin (6/3/2023).
Launching Generation Global dimeriahkan penampilan pencak silat dari Mumud (siswa SMPN 2 Subang), Juara ke-4 Pencak Silat Nasional, dan dilanjutkan dengan penjelasan Tema Mural oleh Bhayang dan Arlin (siswi SMPN 1 Pagaden).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Tatang Komara, mengatakan, kegiatan ini adalah dalam rangka launching Mural yang dilukis oleh siswa di dua negara, yaitu Indonesia dan Jepang.
“Japan Artmile Internasional ini adalah program kolaborasi Mural atau lukisan yang memiliki 17 tema pembangunan berkelanjutan dan dilukis oleh siswa SMP Negeri dan Swasta di Subang dengan SMP di Jepang, yaitu Hasiyama Japan,” kata Tatang.
Diakuinya, dalam launching Generation Global ini para siswa SMP Subang dapat berdialog dengan siswa-siswi dari negara lain seperti India, Ukrania, Bhutan, Uni Emirate Arab dan negara lainnya.
“Tujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di dunia berdasarkan pemikiran mereka sebagai pelajar. Kami terus Mencoba menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak di seluruh dunia,” katanya.
Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, mengapresiasi para siswa-siswi SMP Subang yang telah mensukseskan launching Generation Global dan pelepasan Mural Japan Artmil International Collaborative Learning.
Mural yang dilukis oleh para siswa SMP Subang dan Jepang ini bukan hanya sekedar karya seni biasa, tapi mampu memainkan peran penting dalam kehidupan sosial.
“Dengan imajinasi dan histori yang luar biasa menjadikan mural bukan karya seni biasa. Seni mural memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman kawasan menyegarkan atau kenangan sosial,” kata Bupati.
Bupati meminta karya yang saat ini telah diluncurkan, untuk dapat masuk ke dalam konten museum Subang.
“Karya yang sangat luar biasa. Tolong karya ini saya minta dijadikan konten museum,” tegasnya.
Ia memotivasi para siswa untuk tetap semangat dan bersungguh-sungguh dalam berkarya, dan dapat memasukkan ciri khas Budaya Subang dalam setiap karya.
“Anak-anakku semua tetap semangat, buat kolaborasi internasional sebaik mungkin. Perkenalkan Indonesia bahkan masukkan ciri khas budaya Subang dalam karya kalian,” pintanya.(sir)