Kabupaten Natuna, spiritnews.co.id – Sebanyak 417 warga meninggalkan Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ratusan warga ini memilih pindah sementara waktu ke wilayah lain karena takut kembali ke rumah.
Tercatat puluhan orang meninggal dunia akibat bencana longsor yang terjadi pada Senin (6/3/2023) lalu, dan para korban kebanyakan warga Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Ratusan keluarga yang rumahnya berada dibawah bukit, memilih untuk mengungsi pada tempat yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna. Bencana longsor itu ‘menyapu’ lebih dari 25 rumah serta sebanyak 417 warga telah keluar dari pulau Serasan menggunakan KM Bukit Raya, pada Minggu (12/3/2023) malam ke Ranai.
Kebanyakan warga masih takut dan ada yang merasa jenuh ditempat pengungsian yang di desa lain daerah longsor tersebut.
Ranti (47), salah seorang korban, mengaku, ia dan keluarganya ikut mengungsi ke Ranai untuk sementara waktu karena merasa lebih aman jika berada di luar pulau Serasan.
“Akan lebih aman kalau mengungsi dan keluar dari Pulau Serasan,” kata Ranti kepda wartawan.
Bencana longsor itu telah meninggalkan pilu yang mendalam bagi para korban. Sebanyak 48 korban meninggal dunia dan masih ada yang hilang. Hingga saat ini tim SAR masih melakukan pencarian para korban hilang.(jsh)