Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Nelayan dari 4 desa di Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berencana akan menggelar aksi unjuk rasa ke KKP dan Kantor Pusat PT Pertamina PHE ONWJ di Jakarta. Pasalnya, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang belum menyelesaikan kompensasi kepada korban semburan oli spil (minyak mentah).
“Kami akan melakukan demonstrasi di KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan kantor Pertamina pusat di Jakarta terkait masalah kejahatan lingkungan yang dilakukan oleh PT Pertamina PHE ONWJ dan meminta penyelesaian kompensasi korban semburan minyak mentah yang ditimbulkan oleh aktivitas eksploitasi tambang dilepas pantai,” kata Hilman Tamimi, Direktur LBH Cakra Indonesia saat audensi dengan Pemkab Karawang, Kamis (6/4/2023).
Dikatakan, sebelumnya sudah berkali-kali pihaknya berkirim surat ke Pemkab Karawang maupun DPRD Karawang meminta untuk difasilitasi terjadinya perundingan. Namun pihak PT Pertamina PHE ONWJ untuk kesekian kalinya juga mangkir dari undangan resmi tersebut.
“Kami tantang Pertamina PHE ONWJ untuk tidak mangkir dan berunding satu meja dengan kami masyarakat nelayan Utara Karawang pekan depan di Pemkab Karawang,” tegasnya.
Dalam persoalan ini hilman juga meminta pemerintah agar benar-benar memperhatikan nasib para nelayan yang terkena dampak berkepanjangan atas terjadinya tragedi kejahatan lingkungan yang dilakukan pihak Pertamina PHE ONWJ.
“Saya meminta kepada pemkab Karawang dalam hal ini Pokja penyelesaian kompensasi korban oli spil tidak boleh kalah dengan korporasi sekelas Pertamina dan harus mampu memfasilitasi nelayan untuk bertemu dengan Pertamina,” ungkapnya.(ops/sir)