Kadin Subang Lirik Pasar Mancanegara, Jahe Gajah Diekspor Perdana ke Dubai

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Subang mengekspor Jahe Gajah sebanyak 100 ton ke Dubai, Uni Emirate Arab. Ekspor ini dilakukan secara bertahap. Perdananya, Kadin Subang mengirimkan jahe sebanyak 25 ton yang dilakukan di Desa Cicadas, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu, (15/4/2023).

Ketua Panitia Ekspor Jahe Subang, Rohmani, mengatakan, jahe Kabupaten Subang ini mendapatkan respon baik dari Timur Tengah.

Bacaan Lainnya

“Ekspor jahe ke Dubai ini sangat luar biasa, karena ini respon dari Timur Tengah yang cukup tinggi,” kata Rohmani.

Selain itu, kata Rohmani, ekspor perdana ini memberikan pengaruh baik bagi nama besar Kabupaten Subang di mancanegara. Kadin telah melaksanakan berbagai ekspor seperti kopi dan jahe, dan selanjutnya akan mengekspor produk-produk UMKM Kabupaten Subang.

“Ada 3 negara tujuan. Kopi dikirim ke UEA, jahe diekspor ke Dubai, dan setelah lebaran kita eskpor hasil UMKM Subang ke Singapura,” katanya.

Diakuinya, ekspor perdana jahe ke Dubai ini merupakan awal berbagai komoditi yang ada di Kabupaten Subang untuk dipasarkan ke mancanegara.

“Dengan adanya perdana ekspor ke Dubai ini, menjadi awal komoditi Subang kita pasarkan ke mancanegara,” jelasnya.

Ketua Kadin Kabupaten Subang Ir. H. Agus Prabanta, mengatakan, program-program Kadin tidak terlepas dari koordinasi yang baik dengan dinas-dinas terkait salah satunya di Dinas Pertanian untuk mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Subang.

“Kita selalu koordinasi dengan DKUPP dan Dinas Pertanian untuk memetakan potensi pertanian, dan salah satunya jahe yang hari ini kita ekspor,” kata Agus.

Menurutnya, jahe yang dikirim ke Dubai ini berasal dari Kecamatan Cisalak, Tanjungsiang dan Serangpanjang. Jahe yang diekspor ini merupakan komoditas jahe gajah yang sangat diperlukan oleh bangsa-bangsa Arab.

“Jahe yang diekspor adalah Jahe Gajah. Potensi yang ada di Subang sebesar 20 – 30 hektar. Jahe gajah adalah komoditas yang dibutuhkan oleh jazirah Arab,” jelasnya.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi atau Kang Akur, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang sangat mendukung program Kadin yang mampu mengekspor jahe hingga ke Dubai.

“Pemerintah sangat mensupport Kadin, terlihat dari semua pemangku kebijakan hadir pada pelepasan ekspor jahe ke Dubai,” kata Wakil Bupati.

Dijelaskan, ekspor menjadi variabel perdagangan internasional yang berkontribusi positif bukan hanya terhadap tingkat pendapatan nasional namun juga terhadap pendapatan daerah.

“Ekspor berperan penting sebagai katalis tumbuhnya investasi dalam negeri dan penyerapan tenaga kerja,” tegasnya.

Ekspor perdana jahe gajah ini menjadi pembuka untuk mengekspor komoditas-komoditas lainnya dan produk unggulan Kabupaten Subang.

“Ini menjadi sesuatu yang luar biasa, hari ini kita ekspor jahe, mungkin kedepan akan muncul ekspor produk unggulan lainnya. Inilah kolaborasi yang dibutuhkan oleh Pak Bupati, harus adanya sinergitas dari segala sektor,” ujarnya.

Untuk mendukung adanya ekspor produk unggulan tersebut, kata Wakil Bupati, Pemkab Subang telah menyiapkan lahan seluas 6.000 hektar untuk dapat dijadikan sebagai lahan olahan kebutuhan pangan baik bagi nasional maupun internasional.

“Pemkab Subang akan mendukung berjalannya ekspor kali ini. Saya mengajak untuk terus berkolaborasi dan menjalin sinergitas. Kami akan membantu Kadin membuka akses pemasaran yang lebih luas. Mari kita terus berkolaborasi, dan menjalin sinergitas,” ungkapnya.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait