Kota Bandar Lampung, spiritnews.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung pelayanan dan pengamanan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Kota Bandar Lampung, Kamis (20/4/2023).
Dari laporan yang diterima, sampai tadi malam terjadi peningkatan aktivitas pemudik yang menyeberang. Dimana angkanya hingga pagi tadi sudah mencapai 165 ribu. Angka ini meningkat dibanding tahun lalu yakni 155 ribu.
“Dari hasil analisa kemungkinan hari ini masih ada sisanya yang akan menyeberang dan itu menjadi salah satu puncak penyeberangan berikutnya,” kata Sigit.
Dikatakan, dari paparan jajarannya, hingga saat ini tidak ada kemacetan maupun antrean panjang di pelabuhan laiknya arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya. Pada arus mudik tahun ini, masyarakat yang pulang kampung via laut, bisa melewati tiga lokasi yakni Pelabuhan Merak, Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya, sehingga kepadatan bisa terurai.
“Namun, Alhamdulillah dari laporan anggota, kemacetan yang dulu sering terjadi. Tahun ini sampai tadi malam tidak terjadi antrean. Artinya semua bisa tertampung di bagi menjadi tiga dermaga. Kita lihat bahwa dengan pengaturan tersebut tidak terjadi penumpukan. Tentunya ini menjadi perbaikan dari evaluasi yang telah dilaksanakan,” ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun menuturkan, untuk arus balik Lebaran nantinya juga tetap akan menjadi perhatian bagi para petugas di Pelabuhan Bakauheni dan Panjang. Untuk itu, Sigit menginstruksikan para petugas untuk mengatur agar tak terjadi penumpukan.
“Berikutnya H+3 (Lebaran) tugas teman-teman dari (Pelabuhan) Bakauheni dan Panjang untuk menampung arus balik. Jadi ini tentunya semua bisa terlayani dengan baik,” ucap Sigit.
Terkait masalah pengamanan pemudik, Sigit menyampaikan sejauh ini belum ada laporan tindak pidana. Para pemudik yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dan Panjang dilakukan pengawalan secara estafet sampai wilayah perbatasan.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi agar para pemudik tidak jadi korban tindak pidana seperti bajing loncat hingga penodongan.
“Tadi juga kita cek sampai hari ini tidak ada laporan terkait peristiwa pidana tersebut. Mudah-mudahan ini bisa terlaksana selama arus mudik berlangsung dan semua bisa terkawal dengan baik, serta tak ada peristiwa pidana yang mengganggu, begitu juga pada saat arus balik,” tutup Sigit.(rls/red/sir)