Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Selama tiga hari berturut-turut pelanggan Perumdam Gapura Tirta Rahayu Kabupaten Purwakarta tidak teraliri air bersih, karena terjadi kerusakan atau kebocoran pipa utama.
Akibatnya sebanyak 7.000 pelanggan Perumdam Gapura Tirta Rahayu Kabupaten Purwakarta tidak dapat melakukan aktivitas rumah, seperti mandi, cuci pakaian dan lain-lain, khususnya dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Hal ini diakibatkan, adanya kebocoran jalur pipa utama.
Direktur Teknis Perumdam Gapura Tirta Rahayu, Susanto, mengatakan, saluran pipa transmisi air yang mengalami kebocoran di jalur Distribusi Utama Sadang sedang dalam perbaikan.
Dikatakan, proses perbaikan membutuhkan waktu sekitar satu atau dua hari ke depan. Karena ada peralatan yang harus dibeli, namun took-toko sparepart masih pada tutup, sementara stok di gudang habis.
“Pipa yang bocor adalah pipa jalur distribusi utama (JDU) 500 mm di dalam Manhole sedalam 6 meter yang berada di area Sadang Purwakarta. Sehingga mengganggu distribusi suplai air bersih kepada masyarakat,” kata Susanto, kepada wartawan di Purwakarta, Selasa (25/4/2023).
“Instalasi pipa ini, mengalirkan sebanyak 140 liter/detik dari reservoir Sadang, yang mengaliri hampir seluruh Kecamatan Purwakarta dan separuh Kecamatan Campaka,” tambahnya.
Susanto menambahkan, apabila pipa air yang berada di jembatan Sasak Beusi sudah terpasang. Maka, dapat mejadi jalur utama distribusi air. Mengingat jembatan tersebut baru saja selesai dilakukan perbaikan.
“Dengan jalur tersebut dan kapasitas distribusi sebanyak 120 liter/detik maka kebutuhan masyarakat apabila terdampak tidak akan seperti ini,” katanya.
Menyinggung soal banyaknya permohonan batuan air dari sejumlah titik yang terdampak, pihak PDAM sesuai dengan arahan Bupati, siap mensuplai air ke rumah rumah warga dengan menggunakan truk Tanki tangki pengangkut air untuk di distribusikan kepada konsumen
Permohonan maaf kepada masyarakat disampaikan Direktur Keuangan, Perumdam Gapura Tirta Rahayu, Sartika Tirta Dewi, kepada masyarakat Purwakarta khususnya yang terdampak kerusakan pipa distribusi.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan konsumen dan kami siap melayani 24 jam bagi konsumen yang membutuhkan bantuan distribusi air ke lokasi yang terdampak kerusakan jaringan pipa,” kata Sartika.(rls/red/sir)