Kabupaten Pali, spiritnews.co.id – Bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pali, Provinsi Sumatera Selatan yang ke 10 tahun, Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Pali yang sedang kuliah di Yogjakarta menggelar diskusi publik dengan tema “Refleksi 10 Tahun Kabupaten Pali Berdiri Dalam Perspektif Pemuda Dan Gerakan”. Diskusi publik tersebut dilaksanakan sejumlah pemuda di Kopi Juang, Yogjakarta, Selasa (25/4/2023) malam.
Dalam diskusi publik itu ada tiga aspek yang menjadi fokus pembahasan, yaitu, bidang pendidikan, ekonomi pembangunan dan kesejahteraan.
Ketua Umum IKPM, Delba Arian, mengatakan, sudah 10 tahun Kabupaten Pali berdiri, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pali dinilai masih kurang memperhatikan pelajar dan mahasiswa.
“Pemerintah seharusnya menjadi fasilitator sekaligus orang yang paling bertanggungjawab terhadap pengembangan kualitas putra-putri daerah khususnya pelajar dan mahasiswa. Hal ini berdasarkan Pasal 45, Undang-undang No. 40 Tahun 2009 tentang kewajiban pemerintah daerah dalam memfasilitasi organisasi pemuda, pelajar dan mahasiswa,” kata Delba saat membuka diskusi tersebut.
Koordinator Departement Advokasi IKPM, Wahid Ramandra, mengatakan, kemajuan suatu daerah diukur dari setidak-tidaknya kemajuan bidang pendidikan dan pembangunan daerah.
“10 tahun Kabupaten Pali berdiri, namun pembangunan belum maksimal. Terbukti dengan banyaknya pembangunan-pembangunan infrastruktur yang gagal. Salah satu contohnya pembangunan gedung DPRD yang sampai hari ini belum terselesaikan atau masih mangkrak,” kata Wahid.
“Seperti yang kita ketahui juga bahwa Kabupaten Pali mengalami kebingungan dalam mengidentifikasi, apakah sebenarnya Kabupaten Pali ini merupakan daerah industrial, pertanian atau pariwisata,” tambahnya.(ops/sir)