Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan, buruh merupakan kekuatan strategis yang memiliki peran dan andil besar dalam pembangunan banyak daerah di Indonesia, termasuk pembangunan di Kabupaten Purwakarta.
Untuk terus memperkuat peran strategisnya, buruh harus terus menjaga semangat persatuan dan terus meningkatkan daya kreatif, inovatif dan produktifitasnya, sehingga bersama pemerintah dan kekuatan strategis lainnya bisa terus memperkuat pembangunan nasional.
Hal-hal srategis itu diungkapkan Bupati Anne Ratna Mustika saat diwawancara pada Hari Buruh Internasional (May Day), Senin (1/5/2023).
“Buruh merupakan kekuatan srategis dalam membangun Purwakarta dan Indonesia. Bersama kekuatan strategis lainnya dan pemerintah, buruh memiliki peran dan andil besar dalam pembangunan nasional. Perkuat terus peran itu dengan selalu meningkatkan daya kreaitifitas, daya inovati dan produktifitas. dari sana, maka bisa dipastikan akan berdampak pada manfaat besar, baik bagi kalangan buruh sendiri, maupun untuk masyarakat luas,” kata Bupati Anne.
Bupati Anne mengingatkan, momentum hari buruh selain sebagai peringatan perjuangan luar biasa para buruh, juga harus dijadikan sebagai momentum para buruh untuk terus produktif, kompetitif, inovatif sehingga bisa sejahtera. Buruh merupakan aset yang memiliki peran besar dalam pembangunan maupun dalam perputaran perekonomian.
“Buruh memiliki andil besar dalam perputaran dan pertumbuhan perekonomian. Buruh harus tetap produktif dan inovatif. Kami di pemerintahan akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat terus membantu agar hak-haknya semakin meningkat. Mulai dari kesehatan, pendidikan dan kesejahteraannya,” katanya.
Peluang Usaha Purwakarta Meningkat
Khusus di Kabupaten Purwakarta, lanjut Bupati Anne, peran buruh sangatlah diperlukan untuk terus memperkuat dan mempercepat gerak roda pembangunan ekonomi daerah.
Menurut Bupati Anne, Purwakarta yang terus berkembang menjadikannya sebagai daerah dengan tujuan investasi terbaik kelima di Indonesia. Sehingga akan banyak menyerap tenaga kerja, akibatnya hal ini pun akan berdampak pada meningkatnya peluang usaha di Purwakarta.
“Pertumbuhan ekonomi Purwakarta meningkat, investasi itu juga sama halnya. Jadi kita jangan jadi penonton, harus jadi pelaku. Peluang usaha di Purwakarta sangat terbuka, kebutuhan tenaga kerja atau buruh juga akan meningkat. Persiapkan dari sekarang untuk terus meningkatkan kompetensi dan memperluas koneksi,” katanya.
Bupati Anne juga menyinggung Upah Minimum Regional (UMR) Purwakarta yang akan terus dia perjuangkan peningkataannya.
“Pemkab Purwakarta akan berusaha keras untuk bisa terus meningkatkan pendapatan para buruh. Untuk UMR Purwakarta tahun 2023 ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.
Tercatat, UMR Purwakarta tahun 2023 sebesar Rp. 4.464 675. Angka itu lebih besar dibandingkan UMR tahun sebelumnya yakni Rp 4.173.569.. Besaran nilai UMR tersebut mengalami penyesuaian sebanyak 6,98 persen jika di bandingkan dari tahun sebelumnya.
“UMR Purwakarta terbesar ke tujuh di Jawa Barat. Artinya baik investor dan pekerja di Purwakarta sama-sama saling menguntungkan. UMR kita lebih tinggi dari kota-kota besar di Jawa Barat seperti Kota Bandung dan Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Sementara kepada para buruh Purwakarta yang berangkat ke Jakarta pada peringatan Hari Buruh Internasional, Bupati Anne berpesan untuk menjaga nama baik Purwakarta dan tetap menjaga kondusivitas.
“Jaga terus nama baik Purwakarta yang sudah kita rawat sejak lama. Kami juga akan terus memperjuangkan hak-hak teman-teman buruh agar lebih baik. Mari kita bangun Purwakarta dan Indonesia bersama-sama,” ungkapnya.(rls/red/sir)