Puncak Arus Balik Lebaran 2023, Polres Karawang Antisipasi Lonjakan Kendaraan Pemudik

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Puncak arus balik lebaran gelombang kedua Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 terjadi pada Senin (1/5/2023). Oleh karena itu, Polres Karawang sejak malam tadi, Minggu (30/4/2023) sudah mempersiapkan dan mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Simpang Jomin, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang pada Minggu (30/4/2023), mengatakan, berdasarkan data tadi malam, arus balik lebaran mencapai 110 ribu di ruas jalan tol dan 100 ribu di jalur arteri yang didominasi kendaraan roda dua.

Bacaan Lainnya

Hasil pemantauan pagi ini terlihat arus balik lebaran terjadi peningkatan. Dikatakan, pagi ini arus balik gelombang kedua terjadi hari ini maupun besok karena masa libur sekolah sudah berakhir dan mulai masuk Selasa (2/5/2023).

“Kami sudah menyiagakan personal di ruas jalan tol maupun jalan arteri. Tim urai kemacetan juga disiapkan untuk bersiaga. Kepolisian bersama Jasa Marga juga menyiapkan skema arus lalu lintas contraflow dan one way,” kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, kepada wartawan, Senin (1/5/2023).

Dikatakan, one way masih berlangsung dari 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 72 GT Jakarta-Cikampek. Untuk nanti contraflow KM 70 sampai KM 47 situasional.

Arus lalu lintas di Jalan Raya Pantura wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami kepadatan pada Minggu (30/4/2023). Kepadatan kendaraan imbas diterapkannya rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di ruas Tol Cipali.

“Kendaraan dari arah Jakarta hendak menuju ke Jawa Tengah dan Timur harus keluar tol di GT Dawuan atau Kalihurip dan GT Cikopo ke jalur arteri,” katanya.

Dijelaskan, kendaraan dari Jakarta diarahkan keluar tol di GT Kalihurip harus masuk ke Dawuan Karawang karena akses BIC arah Purwakarta ditutup.

Setelah itu kendaraan harus berputar ke putar balik Depo Pertamina untuk melanjutkan perjalanan di jalur pantura menuju ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kepadatan itu terjadi karena titik pertemuan arus kendaraan di jalur arteri dengan kendaraan yang dari tol itu,” jelasnya.

Polres Karawang juga selalu menyiagakan tim pengurai sebagai antisipasi jika terjadi hambatan atau arus kendaraan yang tersendat.

“Intinya roda berputar dan alhamdulillah masih lancar terkendali arus kendaraan baik di tol atau di arteri,” ungkapnya.(jos/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait