Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Ratusan masyarakat Kampung Cilame, Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, terpaksa harus mengungsin ke Posko Pengungsian yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akibat bencana tanah longsor pada Kamis (4/5/2023) lalu.
Hingga kini, para korban tanah longsor tersebut masih bertahan di Posko Pengungsian. Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat meninjau dan memberikan sejumlah bantuan, Minggu (07/05/2023). Tanah longsor ini akibat hujan deras yang melanda daerah tersebut.
Pada kesempatan itu, Bupati Subang H. Ruhimat memberikan motivasi kepada korban bencana tersebut. Bupati dan istrinya berbaur dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Kampung Cilame.
“Saya memberikan motivasi bagi warga Kampung Cilame sekaligus memberi arahan kepada pihak terkait agar permasalahan tanah longsor dapat segera diselesaikan,” kata Bupati.
Bupati bersama istrinya didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni menyerahkan secara simbolis bantuan logistik yang berasal dari Baznas Kabupaten Subang kepada masyarakat Kampung Cilame.
Ia berjanji akan menyiapkan lokasi relokasi apabila masyarakat Kampung Cilame menghendaki agar potensi bencana longsor dapat diminimalisir di kemudian hari.
“Harapan saya kalau ada daerah yang mungkin agak landai, tapi milik negara saya akan coba pikirkan untuk warga kampung ini dipindahkan apabila bersedia. Supaya bisa pindah ke daerah yang aman,” jelasnya.
Selain terkait relokasi, Bupati H. Ruhimat juga akan segera melakukan reboisasi atau penghijauan kembali di pegunungan sekitar Kampung Cilame sebagai langkah awal mengurangi potensi tanah longsor.
“Setelah situasi memungkinkan kita akan melaksanakan penanaman pohon ulang untuk penghijauan,” ungkapnya.(red/sir)